Natsu Matsuri, Buah Kolaborasi Mahasiswa FKIP Untirta dengan Komunitas Pecinta Anime
event Natsu Matsuri sukses digelar di Untirta -Bayu Mentari-
INFORADAR.ID - Mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) gelar Natsu Matsuri, event jejepangan bertemakan summer day segmented sebagai hasil kolaborasi dengan komunitas pecinta anime di Kampus Untirta Ciwaru, Minggu 23 Juni 2024.
Pernyataan tersebut dibenarkan oleh Ketua Pelaksana, Piyu yang cukup antusias melihat hasil kolaborasi mahasiswa FKIP Untirta dengan pecinta anime. Ia menyebut bahwa kesuksesan event segmented yang digelar saat ini tidak terlepas dari dukungan teman-teman komunitas.
“Cukup antusias sih, Alhamdulillahnya anak-anak komunitas jejepangan ini tidak melihat siapa yang membuat, yang penting konten acaranya. kita juga dbantu oleh komunitas-komunitas untuk meramaikan dan support acara ini,” ungkapnya
Natsu Matsuri merupakan event jejepangan dengan tema summer day bersifat segmented ini digelar pada Hari Minggu, tepatnya pada pukul 13.00 WIB hingga berakhir pada pukul 22.00 WIB.
BACA JUGA:Istana Pasir Cilegon, Tempat Wisata Banten dengan Vibe Dunia Anime
Sebuah acara hasil sinergi dan kolaborasi antara mahasiswa FKIP Untirta dengan komunitas pecinta budaya jepang ini menghadirkan beberapa bintang tamu yang akan tampil mengisi acara diantaranya Shirai Metal, Limocat, Nixies, Joy Arthur, hingga Group Band Stanley Adam.
Kemeriahan acara jejepangan Natsu Matsuri tak berhenti disitu, event ini juga menggelar beberapa kompetisi diantaranya, Coswalk Competition, Beyblade Competition, hingga lomba menyantap mie bernama Hayaku Taberu Noodle Competition. Selain itu, bazaar kuliner jepang serta festival kembang api dengan sebutan Hannabi, juga ikut memeriahkan Natsu Matsuri.
Piyu yang tergabung dengan mahasiswa sebagai panitia, mengungkapkan tujuan pokok mereka yakni selain memenuhi penilaian Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Manajemen Produksi, Ia dan teman-teman juga ingin kenal lebih jauh lagi dengan pecinta anime melalui event Natsu Matsuri.
“Sebelumnya sempat underestimate, wah wibu ini nolep (no life), wibu ini kurang gairah lah, namun ketika kita ngobrol beberapa kali dengan komunitas, mereka cukup berkompeten juga dan mereka ga nolep lah.” ujarnya
Piyu dan teman-teman percaya diri dengan membawa konsepan outdoor (luar ruangan) pada acara jejepangan Natsu Matsuri, yang sekiranya menjadi aspek pembeda dengan event jejepangan lainnya yang umumnya digelar berkonsepkan indoor (dalam ruangan).
BACA JUGA:Mahasiswa Untirta Gandeng Cendekiawan Kampung Tingkatkan Nilai Jual Produk UMKM
Hal ini juga diamini oleh salah satu anggota komunitas Nihonsuki Kiyokai, Muhammad Iqbal yang menganggap Natsu Matsuri merupakan event jejepangan dengan konsep Outdoor yang menarik untuk dikunjungi.
“Acara sudah bagus ya, terkoordinir karna kita (sebelumnya) skeptis dengan acara yang diadain outdoor gitu kan kebanyakan ngaret tapi acara ini menarik, lancar walaupun acaranya outdoor,” ungkapnya.
Iqbal juga menceritakan motivasi dirinya untuk hadir dan ikut menyukseskan event jejepangan hasil kolaborasi mahasiswa FKIP Untirta dengan komunitas pecinta anime jepang ini, yakni ingin memperkenalkan budaya nihonsuki kiyokai, yang dakam bahasa indonesia berarti perkumpulan orang yang mencintai budaya jepang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: