Membanggakan, Ririn Anggita Citra, Mahasiswi PGMI UIN Banten Melaju ke Grand Final Duta Pendidikan Indonesia

Membanggakan, Ririn Anggita Citra, Mahasiswi PGMI UIN Banten Melaju ke Grand Final Duta Pendidikan Indonesia

-dok. pribadi Ririn-

INFORADAR.ID -   Ririn Anggita Citra sukses melaju sebagai finalis Duta Pendidikan Indonesia yang diselenggarakan oleh Leaders.id dibawah naungan Yayasan Edukasi Harapan Indonesia. Duta Pendidikan Indonesia merupakan salah satu ajang yang diadakan Leaders.id dengan tujuan memberikan dukungan dan dedikasi pada pemuda/i bangsa yang tengah berusaha mengabdikan dirinya dalam memajukan pendidikan di Indonesia. 

Ajang Duta Pendidikan Indonesia ini bertaraf nasional dan diikuti oleh perwakilan setiap provinsi. Ririn merupakan delegasi Provinsi Banten untuk melaju ke ajang tersebut. Dengan mengangkat isu permasalahan pendidikan di Kabupaten Serang sukses membuatnya maju sebagai finalis Duta Pendidikan Indonesia.

Bermula dari rasa penasaran membuat Mahasiswi Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Hasanuddin Banten ini mencoba mengikuti ajang tersebut dengan harapan dapat menambah wawasan serta kesempatan berangkat ke Singapura. 

Dengan segenap harapan untuk memberikan kontribusi aktif dalam bidang pendidikan mendorong hati Ririn untuk terus berusaha mengikuti setiap tahapan seleksi. 

"Karena ingin menjadi bagian dari orang-orang yang bisa memberikan kontribusi dalam dunia pendidikan khususnya menjadi perwakilan Kabupaten Serang yang menjadi delegasi Banten dengan mengangkat isu permasalahan pendidikan yang ada di Serang dan ingin memberikan pengaruh dan perubahan terhadap pendidikan di Kabupaten Serang khususnya. Kemudian dengan niat yang kuat dan tekad yang bulat aku memutuskan untuk ikut ajang Duta Pendidikan Indonesia by leaders ini," jelas Ririn ketika diwawancarai (03/06/2024). 

Untuk menjadi finalis Duta Pendidikan Indonesia tentu proses yang dilalui Ririn tidaklah mudah. Ririn harus mengikuti seleksi berkas dan menjawab sejumlah pertanyaan yang diberikan, kemudian ia harus melalui proses wawancara dan pra karantina dengan kegiatan webinar dan beberapa proses pra karantina yang harus diikuti. Kemudian Ririn harus melanjutkan proses karantina kembali dan interview serta grand final di National University of Singapore. 

Dalam proses seleksi yang berlangsung Ririn menemui sejumlah tantangan terutama dalam penyesuaian waktu dengan perkuliahan dan pengiriman pos test seleksi karena terdapat banyak materi pengayaan online. Namun, hal tersebut tidak menjadi penghalang untuk Ririn karena ia sangat senang dapat bertemu dengan orang-orang hebat seperti Farhana Nariswari (Putri Indonesia 2023) dan pemateri inspiratif lainnya. 

Selain tantangan yang dihadapi Ririn, terdapat kendala terkait dengan informasi yang terlambat ia ketahui. "Ada beberapa kendala yang aku rasakan yaitu aku tertinggal informasi terkait follow up kegiatan ini tapi bersyukurnya aku masih bisa mengikutinya dan kendala berkas berkas yang harus di penuhi seperti surat izin dari negara untuk keluar negeri," ujar Ririn. 

Dengan segala proses seleksi tersebut telah membuka mata Ririn tentang pentingnya pendidikan sebagai fktor paling berpengaruh dalam mengubah kehidupan seseorang. Menurut Ririn, pendidikan menjadi aspek paling penting untuk menghadapi kehidupan dengan baik kedepannya. 

Sebagai Finalis Duta Pendidikan Indonesia, Ririn mencoba memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang penting pendidikan dan menjelaskan bahwa setiap orang berhak mendapatkan pendidikan tanpa terkecuali. "Melakukan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya pendidikan dan menjelaskan bahwa semua orang berhak mendapatkan pendidikan dan pemerintah wajib membiayainya sebagai mana diatur dalam UUD NKRI tahun 1945. Jadi, jika masih ada masyarakat yang tidak peduli tentang pendidikan akan saya berikan pemahaman dan penjelasan bahwa anak perlu memperolehnya dalam mengenyam pendidikan karena bagaimana negara bisa maju tanpa generasi muda yang berpendidikan dan berilmu," Ucap Ririn. 

Melalui Duta Pendidikan Indonesia ini Ririn mencoba melakukan berbagai hal untuk memperbaiki pendidikan di Indonesia dan membuka mata banyak orang tentang pentingnya pendidikan. 

"Setelah mengikuti ajang Duta Pendidikan Indonesia ini, saya akan menjadi role model dan memberikan inspirasi bagi kawan-kawan yang ada di Banten khususnya untuk terus menebar hal-hal positif tentang dunia pendidikan dengan melakukan berbagai sosialisasi dan mengadakan beberapa kegiatan seperti literasi dan kegiatan mengajar dibeberapa daerah yang jauh dari kota dan sekolah tentunya dan mengedukasi masyarakat akan pentingnya pendidikan bagi anak-anak penerus bangsa dengan harapan setelah mengikuti kegiatan duta pendidikan bisa menginspirasi bahwa semua orang bisa meraih mimpinya dan bisa mendatangi negara dengan peringkat pendidikan terbaik di Asia yaitu Singapura." Jelas Ririn. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: