Melalui Brand SEBLAK.IN, Yuk Simak Perjalanan Jumhadi Menjadi Wirausaha Sejak Masih Kuliah

Melalui Brand SEBLAK.IN, Yuk Simak Perjalanan Jumhadi Menjadi Wirausaha Sejak Masih Kuliah

SEBLAK.IN Usaha Kuliner Mahasiswa Untirta-Jumhadi for inforadar.id-

INFORADAR.ID - Pernahkah kamu berpikir untuk menjalankan sebuah usaha. Namun, merasa belum pantas karena masih berkuliah? Atau kesulitan mengatur waktu dengan perkuliahan?

Ternyata hal tersebut bukanlah sebuah penghalang ketika kamu benar-benar ingin menjadi seorang wirausaha. Berwirausaha sejak masih dibangku perkuliahan memberikan banyak keuntungan yang bisa kamu rasakan, bukan hanya pundi-pundi uang yang bisa kamu dapatkan, tetapi pengalaman berharga dalam mengelola bisnis tersebut bisa memunculkan kebanggaan tersendiri untuk kamu.

Mungkin kamu sering bingung dan ragu ingin memulai darimana? Yuk simak perjalanan Jumhadi yang dapat menginspirasi kamu untuk mulai berwirausaha! Jumhadi yang merupakan Mahasiswa Prodi Manajemen Untirta angkatan 2022 memulai peruntungannya dalam dunia wirausaha bermula dari ketertarikannya dalam bidang kuliner, karena teman-teman disekitarnya tidak asing lagi dengan seblak.

Maka, hal tersebut menjadi peluang bagi Jumhadi untuk mengeluarkan sebuah brand dengan nama SEBLAK.IN yang tentunya brand tersebut mudah diingat oleh banyak orang, tidak hanya itu Jumhadi juga memberikan tagline "bukan yang lain" untuk memberikan sentuhan spesial pada produknya. SEBLAK.IN sendiri buka dari pukul 10:00 s/d 22:00 WIB, untuk menu yang seblak yang ditawarkan bervariasi dengan mengusung konsep prasmanan yang memberikan kebebasan untuk konsumen memilih toping sesuai selera. 

Jumhadi mengatakan bahwa ia telah menjalankan bisnis tersebut sejak tahun 2020 ketika baru saja lulus SMA. Keputusan Jumhadi untuk menjadi seorang wirausaha didasari oleh prinsipnya yang tidak ingin menggantungkan hidupnya dengan bekerja. Namun, ia memutuskan untuk berhenti sejenak menjalankan bisnis tersebut karena ingin fokus melanjutkan pendidikannya. Kemudian pada tahun 2024 barulah ia memberanikan diri untuk mencoba menjalankan bisnisnya kembali.

"Alhamdulillah para pelanggan saya masih setia dan hingga saat ini jangkauan pelanggan semakin meluas, bahkan sampai luar kota," tutur Jumhadi ketika diwawancarai (26/07/2024).

BACA JUGA:Bangkitkan Jiwa Usaha, Mahasiswa FEB Untirta Gelar Ekshibisi Kewirausahaan

Dilatarbelakangi dari kesulitan yang ia alami ketika mencari rasa seblak yang cocok dilidahnya membuat Jumhadi berinisiatif membuka usaha kuliner seblak dengan cita rasa yang ia inginkan. Selain dapat memperkenalkan rasa seblak yang lezat kepada para konsumennya, Jumhadi juga meyakini bahwa usaha ini tidak akan mati karena hampir seluruh masyarakat Indonesia menyukai seblak.

Ketika menjalani usaha ini tentunya terdapat banyak suka duka yang harus dilalui Jumhadi.

"Sukanya banyak, salah satunya dari usaha ini bisa belajar banyak. Selama ini kan saya kuliah hanya berdasarkan teori. Ternyata realitanya gak sepusing teori di kelas dan hal tersebut menjadikan saya semakin termotivasi menjalankan usaha ini. Terlebih lagi saya dari jurusan manajemen yang memang belajar terkait dengan bisnis. Kalo dukanya, Kayaknya gak ada sih, paling gak fleksibel buat nongkrong aja karena sayang kalo harus tutup walau sehari," Jelas Jumhadi.

Jumhadi mengatakan selama menjalankan usaha ini tidak ada kesulitan yang berarti untuknya. Hanya saja ia masih terkendala dengan manajemen waktu karena selain kesibukannya dengan perkuliahan ia juga harus membagi waktu dengan organisasi dan Komunikasi Duta Pariwisata yang ia ikuti. Dengan kesibukannya tersebut, Jumhadi tetap berusaha mengatur waktunya dengan baik. 

"Saya inget ilmu yg saya dapet dari Imam Bukhari. Fokus pada hal yg saat ini sedang kita kerjakan. Kalo lagi jualan fokus jualan, kalo lagi kuliah fokus kuliah," jelas Jumhadi.

BACA JUGA:Bisnis Apa Saja yang Menjanjikan? Ini 8 Ide Usaha yang Diprediksi Akan Laris di Masa Depan

Menurut Jumhadi ketika seseorang ingin berwirausaha, ia harus membuang seluruh perasaan malu, takut, dan keraguan dalam dirinya. Selama tidak melanggar aturan tuhan, agama, dan negara maka seharusnya kita tidak perlu ragu untuk mencoba, dengan berwirausaha justru dapat menjadi wadah untuk melatih mental dan kreativitas seseorang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: