Mengonsumsi Sayuran Ini Dapat Mengurangi Risiko Penyakit Jantung: Ternyata Sayuran Ini Sering Dimakan

Mengonsumsi Sayuran Ini Dapat Mengurangi Risiko Penyakit Jantung: Ternyata Sayuran Ini Sering Dimakan

Ilustrasi: Mengonsumsi Sayuran Dapat Mengurangi Risiko Penyakit Jantung-Pixabay.com-Tumisu

INFORADAR.ID- Penyakit kardiovaskular masih menjadi salah satu penyebab utama kematian secara global.

Namun, dengan mengonsumsi sayuran ini kamu bisa mengurangi risiko penyakit Jantung. Jadi, kamu harus memperbanyak makan sayuran ini supaya kamu terhidar dari penyakit mematikan ini.

Penasaran kan apa saja sayurannya? Oleh karena itu, kamu bisa baca dan simak artikel ini sampai akhir supaya kamu tahu sayuran apa yang harus di konsumsi untuk mengurangi risiko penyakit Jantung.

BACA JUGA:7 Jenis Insomnia yang Bisa Membuat Kamu Terjaga di Malam Hari: Ini Gejala,Penyebab, dan Cara Mengatasinya

BACA JUGA:PT Indonesia Nippon Seiki NS Cikande Serang Buka Info Loker Terbaru 2024: Ini Syaratnya

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa penyakit kardiovaskular menyebabkan hampir 18 juta kematian setiap tahunnya. Angka ini mewakili 31 persen dari seluruh kematian.

Statistik mengejutkan ini menggarisbawahi betapa pentingnya strategi pencegahan yang efektif, dengan faktor gaya hidup yang dapat kamu kendalikan seperti aktivitas fisik, merokok, konsumsi alkohol, dan khususnya pola makan, semuanya memengaruhi risiko penyakit jantung.

Meskipun kamu mungkin mengetahui dasar-dasar pola makan sehat biji-bijian, protein tanpa lemak, lemak sehat, dan tentu saja, buah-buahan dan sayuran.

BACA JUGA:Penyebab Kornea Mata Tergores: Bahaya Banget! Ternyata Masalah Sepele Ini Bisa Menjadi Petaka

BACA JUGA:Terbaru! Info Loker PT Sri Mulyani Multi Talenta untuk Lulusan S1: Dibutuhkan untuk Penemapatan Serang,Cilegon

Kamu mungkin tidak menyadari bahwa makanan kesehatan tertentu menawarkan banyak manfaat lebih besar dibandingkan makanan lain.

Misalnya, penelitian baru menunjukkan sayuran yang kaya akan satu nutrisi tertentu dapat memberikan perlindungan khusus bagi jantung mu.

Para peneliti dari Inggris dan Australia menerbitkan tinjauan sistematis pada Mei 2024 di jurnal Nutrients, yang mencakup lima studi observasional dengan total 63.155 peserta.

BACA JUGA:Kamu Punya Masalah Kantung di Bawah Mata? Berikut Ini Gejala, Penyebab, dan Cara Pengobatannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: