Indonesia di Posisi 3 sebagai Negara dengan Pengguna Sepeda Motor Terbanyak di Dunia

Indonesia di Posisi 3 sebagai Negara dengan Pengguna Sepeda Motor Terbanyak di Dunia

Ilustrasi pengguna sepeda motor terbanyak di dunia.-CHUTTERSNAP-unsplash.com

INFORADAR.ID - Sepeda motor merupakan salah satu alat transportasi terpopuler di Indonesia. Tapi apakah Indonesia menjadi negara dengan pengguna Sepeda motor terbnayak di dunia?

Kepraktisan, efisiensi biaya, dan kemampuan menghindari kemacetan lalu lintas menjadi pilihan utama banyak orang. Namun, tingginya penggunaan sepeda motor menimbulkan tantangan tersendiri baik dari segi keselamatan maupun regulasi.

Sepeda motor dapat dengan mudah menghindari kemacetan lalu lintas dan menemukan jalur alternatif yang tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda empat. 

Hal ini membuat perjalanan menjadi lebih cepat dan efisien, terutama di kota-kota besar yang lalu lintasnya padat.

Secara umum, biaya mengendarai sepeda motor pun lebih rendah daripada biaya mengendarai mobil.

Konsumsi bahan bakar yang irit dan biaya perawatan yang lebih rendah menjadikannya pilihan yang irit bagi banyak orang.

Jadi wajar, jika deretan negara di dunia ini memilih sepeda motor sebagai kendaraan sehari-hari mereka.

Daftar negara dengan pengguna sepeda motor terbanyak di dunia

Berdasarkan data, ada beberapa negara dengan pengguna sepeda motor terbanyak. Apakah Indonesia salah satunya? Simak data berikut:

Pusat Penelitian Pew menunjukan, Thailand telah menjadi pengguna sepeda motor terbanyak di dunia. 87% rumah tangga di Thailand memiliki setidaknya satu sepeda motor, dari 18 juta rumah tangga setidaknya terdapat 15 juta sepeda motor.

Peringkat selanjutnya diisi oleh Vietnam (86%), Indonesia (85%), Malaysia (83%) dan China (60%).

Sepeda motor merupakan alat transportasi dengan banyak keunggulan, terutama di negara-negara yang lalu lintasnya padat, seperti Indonesia.

Namun, penggunaannya juga membutuhkan tanggung jawab yang besar dari pengemudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: pusat penelitian pew