Kerap Dianggap Sebagai Penyakit Kutukan dan Menular, Inilah Tanggapan Penderita Lupus

Sebelum RB didiagnosa menderita penyakit tersebut, ia mengalami sakit tipes selama 10 hari dengan leukosit lebih dari 34.000. Kemudian terpaksa harus dirujuk ke rumah sakit besar dan setelah menjalani serangkaian pemeriksaan RB kemudian dinyatakan menderita autoimun jenis SLE. 

Banyak hal-hal yang harus dihindari RB sebagai penderita autoimun, dimana ia tidak diperbolehkan terkena sinar matahari terlalu lama, tidak boleh terlalu lelah, stress, jam makan harus teratur, dan diharuskan untuk minum obat dengan jumlah yang banyak seumur hidupnya. Hal tersebut tentu bukanlah hal yang tidak mudah bagi RB.

Namun, dengan penyakitnya itu tidak lantas membuat RB putus asa akan hidupnya. Untuk menjaga agar penyakitnya tidak sering kambuh, RB berusaha untuk belajar ikhlas dalam menerima takdirnya dan tetap menjalani hidup ini dengan tidak terlalu merisaukan penyakitnya. 

"Dibawa happy aja apapun yang terjadi karena kebahagiaan itu dapat meningkatkan imun yang baik untuk tubuh," Jelas RB. 

Meskipun hingga saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit lupus secara total. Namun, kita dapat mencegah penyakit tersebut agar tidak bersarang di tubuh kita. RB pun menyampaikan harapan untuk masyarakat yang belum mengetahui dengan baik akan penyakit lupus ini. 

"Aku berharap semoga masyarakat umum di luar sana yg belum mengetahui tentang autoimun ini, semoga kalian tidak takut bertemu dengan kami ya karena kami tidak menularkan.

Sedikit saran juga dari aku dan dokter spesialisku, jangan terlalu sering mengkonsumsi ultra process food, selalu gunakan sunscreen tiap 2 jam sekali, jangan terlalu diporsir badannya, jangan sering bergadang, dan kalau ada keluhan lebih dari 3 hari sebaiknya segera cek ke dokter ya jangan sampai telat penanganan." Jelas RB. (*)

 

Penulis : Stefhanie Ardianty (GenRB)

Sumber: