Mengenal Lebih Jauh Peringatan Hari Lupus Sedunia Setiap Tanggal 10 Mei

Mengenal Lebih Jauh Peringatan Hari Lupus Sedunia Setiap Tanggal 10 Mei

Hari Lupus Sedunia -Pinterest/Vecteezy-

INFORADAR.ID - Hari Lupus Sedunia ditetapkan setiap tanggal 10 Mei oleh World Lupus Federation. Memangnya sepenting apa sih Lupus itu sehingga dibuatkan hari peringatannya?

Tanggal 10 Mei tersebut ditetapkan sebagai Hari Lupus Sedunia untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengetahuan terhadap penyakit ini karena penyakit lupus merupakan salah satu penyakit kesehatan global yang menyerang orang-orang di seluruh penjuru dunia. 

Walaupun sudah menjadi masalah kesehatan dunia, ternyata masih banyak lho masyarakat yang belum mengenal tentang penyakit ini dan bahayanya bagi tubuh.

Maka, tanggal 10 Mei tersebut ditetapkan sebagai Hari Lupus Sedunia untuk memberikan pemahaman pada masyarakat luas tentang penyakit lupus supaya mereka bisa lebih sadar untuk melakukan pencegahan dini dari penyakit tersebut.

Hari Lupus Sedunia ini telah menjadi peringatan dari tahun 1977 dan melalui Situs RSUD Bali Mandara disebutkan pada tahun itu muncul peringatan hari lupus kemudian diadakanlah sebuah Pekan Peduli Lupus Nasional pada bulan September dan dipindahkan ke Oktober.

Kemudian peringatan tersebut membuka mata banyak orang untuk lebih aware dengan penyakit ini sampai ke penjuru dunia. Sehingga pada tahun 2004 munculah sekelompok orang yang mencetuskan diadakannya Hari Lupus Sedunia, itulah yang menjadi awal peringatan Hari Lupus Sedunia setiap tanggal 10 Mei. 

Warna ungu menjadi simbol dalam kampanye Hari Lupus Sedunia, dimana warna ungu tersebut ada dalam bentuk pita yang menjadi simbol susana yang nyaman untuk pikiran dan saraf serta warna tersebut dianggap dapat memberikan semangat pada seluruh penderita lupus. 

Lupus merupakan penyakit autoimun kronis dimana penyakit ini akan membuat sistem imun tubuh menyerang sel-sel sehatnya sendiri sehingga dapat menimbulkan peradangan di tubuh, seperti peradangan di sendi, ginjal, kulit bahkan otak.

Jadi, ketika normalnya sistem kekebalan tubuh berperan melindungi tubuh dari virus dan bakteri, pada penderita lupus ini malah sebaliknya. Sistem kekebalan tubuhnya akan menyerang jaringan-jaringan sehat dalam tubuh sehingga sangat rentan untuk mengalami peradangan atau infeksi.

Sayangnya hingga saat ini penyakit lupus belum ditemukan obatnya, penanganan terhadap penyakit ini hanya dapat mengurangi gejala yang dapat timbul dan meredakan ketika penyakit ini kambuh.

Untuk kamu yang tengah berjuang dengan penyakit lupus kamu dapat mengubah pola makan dan hindari kontak langsung dengan matahari serta menerapkan pola hidup sehat. Obat-obatan juga berperan penting untuk menunjang memulihkan penyakit ini ketika kambuh yaitu dengan mengonsumsi antiinflamasi dan steroid.

Lupus dengan nama lain systemic lupus erythematosus ini dapat terjadi karena berbagai macam faktor, bisa disebabkan karena faktor lingkungan seperti paparan racun, asap rokok, dan berbagai zat berbahaya yang memunculkan peradangan.

Selain faktor lingkungan hormon juga memengaruhi munculnya penyakit ini dan faktanya perempuan merupakan pengidap penyakit lupus lebih banyak dibanding laki-laki karena perempuan lebih banyak menghasilkan hormon estrogen. 

Meskipun hormon ini membuat perempuan memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat. Namun, hal ini dapat berubah menjadi petaka tatkala antibodi tersebut berubah menjadi autoantibodi dan malah menyerang jaringan tubuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: