Beragam Modus Pelaku Penipu Perjalanan Umroh, Kamu Wajib Tahu
Ka'bah di tanah suci Mekkah-Pinterest/ The Thinking Muslim-
AA tidak bekerja sendirian dalam memuluskan langkahnya, ia menjaring IWN yaitu pemilik travel yang juga bergerak dibidang yang sama dan meminta IWN yang tidak tau apa-apa untuk mencari jamaah yang berkeinginan untuk diberangkatkan umroh dengan harga 18,5 juta rupiah.
Kasus biaya pemberangkatan umroh murah ini terjadi pada akhir tahun 2023 lalu dan merugikan 49 orang calon jamaah umrah.
Kasus kedua yaitu terjadi pada awal tahun 2023 lalu yang melibatkan PT Naila Syafaah Wisata Mandiri (NSWM).
BACA JUGA:Hati-Hati Penipuan Travel Umroh. Cek Cirinya
Mengutip dari laman resmi Kementrian Agama Republik Indonesia, PT NSWM melancarkan aksinya dengan modus operandi menawarkan berbagai program paket perjalanan umrah pada kisaran tahun 2022-2023.
Akan tetapi, setelah dana terkumpul calon jemaah umroh tidak diberangkatkan, ada sebagian jemaah yang diberangkatkan, namun tidak dipulangkan hingga terlantar di Makkah, Arab Saudi.
Diketahui jumlah korban penipuan dan penelantaran jemaah umrah dari PT NSWM ini mencapai ratusan orang. Akibat tindakan ini, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Meteo Jaya telah menahan tiga pelaku yang merupakan pemilik beserta direktur dari PT NSWM sendiri.
Kasus selanjutnya datang dari Provinsi Sumatera Barat yang melibatkan PT Grand Savire Holidays, yang berdasarkan keterangan terjadi sekitaran tahun 2019.
Modus operandi yang dilancarkan oleh PT Grand Savire Holidays sendiri yaitu dengan mengadakan seminar berkaitan dengan perjalanan umrah lalu menawarkan tiga macam paket.
Paket tersebut terdiri dari paket promo, paket reguler, dan paket VIP. Travel PT Grand Savire Holidays sengaja memberangkatkan jamaah dalam jumlah kecil sehingga memungkinkan mereka menggunakan uang yang ada untuk memberangkatkan jamaah yang terlebih dahulu mendaftar.
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumbar menilai modus operandi yang dijalankan tersangka cukup rapi dan matang. Tersangka dalam hal ini memanfaatkan banyak biro penyelenggara perjalanan haji dan umroh sebagai target kejahatannya.
Akibat tindakan penipuan ini, para calon jamaah umroh menanggung kerugian yang jika diakumulasikan mencapai 848,66 miliar rupiah.
Demikian ulasan informasi mengenai beberapa modus operandi pelaku penipuan tiket ibadah umroh kami rangkum, kami berharap kamu bisa lebih jeli lagi dalam memilih travel pemberangkatan.
Dengan begitu itikad baik mu sekiranya akan berbuah manis dan mencapai kebahagiaan yang hakiki. (*)
BACA JUGA:Ini Modus Penipuan Nasabah Bank BRI, Simak Cara Menghindarinya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: