Gelar Haul ke-19, Yayasan Pendidikan Informatika Bagikan Penghargaan pada Tokoh Pendidikan

Gelar Haul ke-19, Yayasan Pendidikan Informatika Bagikan Penghargaan pada Tokoh Pendidikan

PENGHARGAAN: Para penerima penghargaan Rachmatoellah Award berfoto bersama pada acara Haul ke-19 di Rachmatoellah Covention Hall, Senin (6/5)-Daru-

INFORADAR.ID – Yayasan Pendidikan Informatika menggelar Haul ke-19 Almarhum Almaghfurlah H Mochamad Rachmatoelah Siddik dengan memberikan penghargaan Rachmatoellah Award kepada tokoh pendidikan di Provinsi Banten.

Penghargaan Rachmatoellah Award diberikan kepada empat tokoh pendidikan dengan kategori tokoh masyarakat inspiratif Prof Dr HMA Tihami, MA, katagori Dikti Dr. H. Hamdan, MM, katagori Dikdasmen Syafiuddin, S.Ag, dan katagori YPRS ; Awey Mulyana, M.Pd.

Acara yang berlangsung di Rachmatoelah Covention Hall itu disertai dengan tabligh akbar dan halal bi halal, menghadirkan penceramah KH Fikri Haikal MZ, yang merupakan putra sulung Almarhum KH Zainuddin MZ, serta dihadiri para ulama dan tokoh pendiri Provinsi Banten.

Ketua Yayasan Pendidikan Informatika Siddik H Mulya R Rachmatullah mengatakan, acara Haul ini merupakan cara mengenang jasa-jasa Almarhum dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa, serta membangun secara konsisten dunia pendidikan yang berkualitas dan dapat diakses oleh banyak orang, terutama generasi muda di Banten.

“Jasadnya tidak ada, tapi spiritnya sampai hari ini masih kami rasakan, Unsera ini merupakan wujud dari cita-citanya almarhum,” kata Mulya R Rachmatullah, Senin (6/5).

Spirit dan konsistensi Almarhum dalam membangun dunia pendidikan, Kata Mulya, ternyata juga dilakukan oleh orang-orang yang punya kontribusi besar di dunia pendidikan di Banten. Orang-orang itulah yang kemudian diberi penghargaan Rachmatoellah Award, salah satunya ialah pendiri Provinsi Banten, ulama sekaligus cendekiawan muslim Prof Tihami, serta tiga orang dari internal yayasan yang sudah mendedikasikan diri menjadi tenaga pendidik dengan waktu yang cukup lama.

“Prof Tihami adalah sosok yang menginspirasi dan mampu mentransformasi perguruan tinggi agama yang terbuka, mulai dari STAIN, IAIN, hingga sekarang menjadi UIN,” ujarnya.

Dijelaskan Mulya, dengan kehadiran Universitas Serang Raya, UIN Sultan Maulana Hasanudin, dan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, menjadi kolega yang sama-sama membangun dunia pendidikan di Banten yang berkualitas dan maju.

“Kita saling berbagi peran dan bersinergi demi kemajuan pendidikan di Banten,” ungkapnya.

Ketua Pelaksana Haul ke -19 Almarhum H Mochamad Rachmatoellah Siddik, Ahmad Zainuri menambahkan, acara haul ini juga bertujuan agar civitas akademika Yayasan Pendidikan Rachmatoellah Siddik, Yayasan Pendidikan Informatika dan Unsera lebih mengenal siapa sosok pendirinya.

“Hal itu tentu akan membuat semua element yang terlibat terutama di internal yayasan semakin kompak, solid, dan memiliki semangat yang sama untuk dunia pendidikan seperti halnya spirit yang diwariskan almarhum,” tambahnya.

Zainurri menyampaikan rasa syukur atas suksesnya haul ke-19 ini, dengan dihadiri lebih dari 700 orang peserta. Serta banyak pula tamu undangan VVIP seperti para ulama, Ketua dan Pengurus MUI Provinsi Banten, para pejuang veteran, serta kolega dan keluarga besar almarhum.

“Semoga dari haul ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat berupa semangat juang yang tinggi dalam membangun dunia pendidikan di Provinsi Banten,” harapnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: