BRI Waspadai Phising Terhadap Social Engineering, Ini Tips Menghindarinya

BRI Waspadai Phising Terhadap Social Engineering, Ini Tips Menghindarinya

Ilustrasi kejahatan siber phising-Freepik/rawpixel.com-

INFORADAR.ID - Bank Rakyat Indonesia (BRI) tengah dihadapkan ancaman serius dari para pelaku kejahatan cyber yang mengatasnamakan perusahaan dengan menggunakan modus Phishing melalui Social Engineering.

Diketahui, Phishing merupakan istilah terhadap suatu tindakan pencurian sebuah informasi atau data pribadi dengan mengatasnamakan suatu lembaga resmi yang mengancam keamanan digital.

Dilansir melalui website bri.co.id, perusahaan mengingatkan kepada para nasabah untuk tetap berhati-hati dan menjaga identitas pribadi terhadap oknum-oknum yang mengatasnamakan perusahaan.

"Waspadai terhadap oknum yang menghubungimu mengatasnamakan BRI. Pastikan hanya menghubungi contact BRI 14017/1500017, WhatsApp Sabrina 0812-12-14017, email [email protected], website https://ib.bri.co.id atau akun resmi bri yang terverifikasi centang biru. Selain itu dapat dipastikan palsu," ungkapan dari laman website bri.co.id.

Selain itu, para pelaku melakukan kejahatan cyber dengan menggunakan berbagai macam modus untuk melakukan phishing. Salah satu modus yang paling biasa digunakan yakni pengiriman email palsu yang mengaku berasal dari pihak bank atau lembaga keuangan lainnya. 

Dari email tersebut penjahat cyber biasanya meminta korban untuk mengklik tautan kemudian seolah-olah mengarahkan untuk masuk ke situs resmi, padahal sebenarnya mengarah ke situs palsu yang dirancang untuk mencuri informasi atau data melalui login korban.

Oleh karenanya, pihak BRI juga mengecam untuk tidak sembrono dalam memberikan sebuah informasi apalagi data-data pribadi yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh penjahat cyber.

"Agar kamu terhindar dari kejahatan penipuan dan social engineering, selalu waspada dan tidak memberikan data rahasia perbankan mu seperti username, password, PIN, OTP, CCV/CVC dan M-Токеп кepada pihak manapun termasuk petugas BRI," keterangan dari website bri.co.id. (*)

Penulis Lydia Khaerani

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: