Joko Pinurbo di Mata Sastrawan Banten, Sederhana dan Humble

INFORADAR.ID - Seorang sastrawan Indonesia yang amat terkenal karena karya-karya puisinya, Joko Pinurbo telah meninggal dunia pada Sabtu 27 Maret, di usia 61 tahun. 

Jokpin telah menulis puluhan karya puisi yang sangat fenomenal dan menyentuh hati, sosok kesederhanaanya memiliki ruang tersendiri di mata sastrawan Indonesia, penggemarnya bukan hanya dari kalangan dewasa tetapi juga remaja. 

Sosok Jokpin dikenal santun dan rendah hati, hal itu di sampaikan oleh sastrawan asal Banten Sulaiman Djaya. "Joko Pinurbo orang yang santai, santun dan rendah hati. Ia orang yang sangat bisa bertukar pikiran dan pendapat dengan santai," tuturnya dalam chat Instagram, Minggu 28 April 2024.

Menurut Sulaiman Djaya, puisi-puisi karya Jokpin dikenal sangat unik, lucu, dan segar, sehingga siapapun yang membacanya bisa menikmati karena tidak menggunakan majas, atau pun pribahasa yang sulit, sehingga mudah diterima dan pesan puisi tersebut tersampaikan ke banyak orang. 

“Jokpin juga memberikan pengaruh dalam perkembangan sastra di Indonesia, khususnya bagi puisi  di kalangan remaja,” kata Sulaiman. 

Sulaiman menilai, saat ini tidak sedikit penulis muda yang berani menghadirkan kesantaian dalam mempublikasikan puisi, mengolah isu-isu dan materi-materi mutakhir di era digital yang mengangkat masalah-masalah aktual kehidupan. 

Sosok Jokpin mampu memberikan kesegaran puisi melalui jenakanya, hal ini diungkapkan juga juga oleh Selvi Sulistiani, seorang Sastra Puisi asal Banten. "Puisi-puisinya sangat lekat dengan kehidupan sehari-hari yang dikemas dengan jenaka", tuturnya dalam chat WhatsApp, Minggu 28 April 2024.

Kepergian jokmin memberikan kabar duka yang sangat mandalam, bukan hanya bagi kalangan sastrawan, namun juga penikmat seni. "Tentu bersedih. Kepada Jokpin: Meski ragamu kian lapuk oleh mati, jiwamu akan selalu tersimpan dalam Puisi," pungkasnya. (*)

Artika Sari GenRB

Sumber: