Antusiasme Warga Lebak Nobar Film Max Havelaar Edisi 1976

Antusiasme Warga Lebak Nobar Film Max Havelaar Edisi 1976

Famplet pemutaran film dan diskusi menyimak ulang film Max Havelaar-Nurandi-

INFORADAR.ID- Museum Multatuli menggelar Nobar film Max Havelaar edisi pertama tahun 1976 yang sempat dilarang diputar dan disensor di Indonesia. Pemutaran film dihadiri puluhan warga yang antusias melihat di Pendopo Museum Multatuli, Rabu 24 April 2024.

Pemutaran film juga dihadiri keluarga Fons Rademakers yang merupakan sutradara yang membuat Film Max Havelaar edisi pertama 1976.

Kepala Museum Multatuli Ubaidilah Muchtar mengatakan tujuan kegiatan pemutaran dan diskusi film ini untuk mencoba memperlihatkan film Max Havelaar untuk masyarakat Lebak.

"Pemutaran bertujhan menjelaskan latar belakang film dari sudut pandang dan teori dekolonisasi. Mencari pendapat dari sudut pandang milenial," katanya kepada INFORADAR.ID saat berada di Museum Multatuli, Rabu 24 April 2024.

Ia mengungkapkan, pemutaran film untuk menyimak kembali karya film Max Havelaar yang banyak didiskusikan dan ditelaah sejak pertama kehadirannya.

"Pemutaraan ini untuk merekonstruksi pemikiran-pemikiran yang berserakan disaat produksi dan tayang perdana film tersebut di tahun 1976," ucapnya.

Sementara itu, salah seorang warga Wahyu mengungkapkan, pemutaran film untuk menambah wawasan sejarah bagi kami anak muda di Kabupaten Lebak.

"Sangat bagus sekali adanya nobar ini, untuk menambah wawasan bagi kamu, khususnya yang awam dengan sejarah tentang Max Havelaar dan Kabupaten Lebak," ucapnya.

Selain pemutaraan film, Museum Multatuli akan memggelar diskusi film Max Havelaar edisi 1976 di Museum Multatuli, pada 25 April 2024. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: