Awal Ramadan Masih Sering Hujan? Ini yang Harus Kamu Lakukan Agar Tetap Fit
Ilustrasi musim hujan di bulan suci Ramadan.-unsplash/@Aditya Nara-
INFORADAR.ID - Selama musim hujan, suhu turun dan orang cenderung kurang aktif dan hanya berdiam diri dan tinggal di dalam ruangan, apalagi saat berpuasa di bulan Ramadan yang lebih banyak memilih untuk beristirahat.
Hal itulah yang sering kali meningkatkan risiko masalah otot dan sendi akibat cuaca dingin di musim hujan, terutama saat kondisi tubuh ketika berpuasa di bulan suci Ramadan.
Akibatnya, ada risiko peningkatan tekanan darah dan kadar gula darah karena orang menjadi kurang aktif dan ingin makan lebih banyak di saat musim hujan seperti di awal Ramadan ini.
Selama musim hujan ini, kuman lebih mungkin berkembang biak di lingkungan yang basah. Hal ini meningkatkan risiko infeksi yang ditularkan melalui serangga dan air seperti demam berdarah, tifus, dan diare.
Kebugaran fisik yang menurun akibat kurang olahraga dan pola makan yang tidak seimbang dapat memicu flu atau penyakit pernapasan.
BACA JUGA:Musim Hujan Gini Enaknya Makan yang Anget, Berikut Rekomendasinya
Banyak orang yang biasanya akan merasakan pilek dan flu selama musim hujan lebih sering, sehingga kondisi tubuh yang sering menurun.
Kondisi tubuh yang menurun ini juga menjadi efek dari buruknya pola makan dan kurangnya pergerakan yang dilakukan yang karena terhambat akibat suhunya yang cenderung lebih dingin.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga pola makan dan kebiasaan berolahraga selama musim hujan, seperti berikut ini:
1. Kurangi Asupan Karbohidrat
Musim dingin biasanya akan membuat kita ingin untuk mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, terutama makanan yang berkuah.
Mengonsumsi makanan ini biasanya akan meningkatkan kadar serotonin yang membuat otak berpikir lebih bahagia dan memperkuat keinginan untuk makan atau ngemil lebih banyak.
Makanlah camilan sehat dan rendah lemak seperti buah dan karbohidrat berbasis gandum seperti biskuit dan sereal serta makanan yang mengandung protein.
2. Konsumsi Asam Lemak Omega-3
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: