Tari Topeng Randegan Majalengka Jawa Barat Punah

Tari Topeng Randegan Majalengka Jawa Barat Punah

Tari Topeng Randegan Majalengka Jawa Barat Punah--medium.com/@rmeilita

INFORADAR.ID- Tari topeng Randegan kesenian Majalengka Jawa Barat punah. Bentuk dan pertunjukkan tari topeng ini sudah tidak ada.

Tari Topeng Randegan yang berasal dari Desa Randegan Kulon dan Randegan Wetan, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka yang pertama kali diperkenalkan oleh Dalang Ita tahun 1042-an kini hanya menyisakan cerita.

Seniman Majalengka, Darto mengatakan sulitnya menampilkan Tari Topeng Randegan karena tak ada lagi personel.

"Meskipun kita terus bicara Topeng Randegan di Majalengka, ketika akan ditampilkan, itu sangat kesulitan bagi kita. Karena personelnya sudah tidak ada," kata Darto yang dikutip dari Radarcirebon.com.

Sangat disayangkan kepunahan Tari Topeng Randegan ini dikarenakan tidak adanya pendahulu yang mewariskan kesenian ini pada generasi penerus.

"Persoalan tari tradisional selalu berkaitan dengan regenerasi. Regenerasi bukan berarti kaum muda tidak mau mempelajarai, tapi terkadang terkendala dengan sulitnya para orang tua atau pewaris memberikan atau menurunkan ilmu seni mereka kepada anak-anak muda," jelas Darto.

BACA JUGA:4 Anggota PPK dan Panwascam Lebak Banten Diduga Ada Main dengan Caleg Hingga Manipulasi Suara

Tari Topeng Randegan merupakan turunan dari tari topeng Cirebon.  Sama seperti tari topeng Cirebon, Tari Topeng Randegan menggambarkan filosofi manusia.

Tari topeng ini terbagi menjadi lima tarian yang masing-masing menggambarkan tiap-tiap fase dalam kehidupan manusia.

Lima gerakan tersebut adalah, tari panji, tari samba (parmindo), tari tumenggung atau patoh, tari jingga anom, dan tari rahwana.

Kelima fase kehidupan manusia ini memiliki karakter yang digambarkan melalui gerakan tari dan warna topeng yang berbeda-beda dan menggambarkan watak manusia sejak lahir hingga dewasa.

Topeng Randegan termasuk pada pertunjukkan topeng yang merupakan tarian seperti topeng babakan.


5 jenis topeng yang menggambarkan kehidupan manusia--cirebonkota.go.id

  • Panji, wajahnya yang putih bersih melambangkan kesucian bayi yang baru lahir
  • Samba (Pamindo), topeng anak-anak yang berwajah ceria, lucu, dan lincah
  • Rumyang, wajahnya menggambarkan seorang remaja
  • Patih (Tumenggung), topeng ini menggambarkan orang dewasa yang berwajah tegas, berkepribadian, serta bertanggung jawab
  • Kelana (Rahwana), topeng yang menggambarkan seseorang yang sedang marah

Terakhir kali Darto tampil Tari Topeng Randegan dengan dalang Ita pada tahun 2014 atau 2015, 2016. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: