Pasca Gempa Bumi 5,7 di Bayah Satu Rumah Rusak Berat Kerugian Hingga 30 Juta

INFORADAR.ID- Pasca gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,7 terjadi di Bayah, kabupaten Lebak, Banten merobohkan satu rumah.

Emi Warga Kampung Buraluk, Desa Cimoyan, Kecamatan Patian, Kabupaten Pandeglang mengalami rusak berat akibat gempa Bumi yang terjadi kemarin, Minggu 25 Februari 2024 sekitar pukul 20.07 WIB.

Beni Madsira sebagai Ketua Forum Relawab Siaga Bencana (KSB) Kabupaten Pandeglang menerima laporan adanya satu rumah rusak akibat gempa bumi di Bayah.

Beruntung tidak ada korban luka dan jiwa akibat guncangan gempa bumi yang berpusat di Bayah

"Sementara ini baru menerima laporan satu uni rumah mengalami rusak berat. Dindingnya roboh akibat guncangan gempa bumi," Kata Beni Madsira pada Senin, 26 Februari 2024 dikutip dari RADARBANTEN.CO.ID.

BACA JUGA:Walikota Tangsel Banyamin Davnie Ungkap Dampak dari Pemilu Ulang

Kerusakan yang dialami Emi pasca gempa bumi diperkirakaan mengalami kerugian sebesar Rp 30 juta.

"Hanya saja pemiliki rumah bernama Emi warga Kampung Buraluk, Desa Cimoyan, Kecamatan Patia mengalami kerugian ditaksir Rp 30 juta," jelasnya.

Kejadian yang diamali Emi sudah dilaporkan kepada dinas dan instansi terkait. Saat ini Beni juga menunggu laporan pasca gempa bumi di bayah dari teman-teman KSB di lapangan.

Beni juga mengatakan sejak gempa pertama, hingga kini sudah puluhan gempa susulan terjadi dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada.

"Gempa bumi yang berpusat di Bayah ini dari semenjak semalam hingga sekarang ini sudah puluhan kali terjadi gempa susulan. Diimbay kepada warga untuk jangan panik namun tetap waspada," katanya.

Pasca gempa bumi, Nana Mulyana selaku Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Pandeglang baru menerima laporan satu rumah yang rusak.

"Untuk laporan tertulis dari pihak desa dan camatnya belum, kita mengimbau kepada warga untuk mengecek kembali kondisi bangunan pasca gempa bumi, sebagai antisipasi," kata Nana.

Gempa bumi berkekuatan 5,7 magnitudo yang terjadi di Bayah terasa di sejumlah wilayah Tenjo, Kabupanten Tangeran dan Pancoran di Jakarta Selatan juga di Jakarta Utara.(*)

Sumber: