Kebon Seni Haji Ilen, Satu-satunya Destinasi Wisata Atraksi Gunung Karang Sebagai Hateup Banten

Kebon Seni Haji Ilen, Satu-satunya Destinasi Wisata Atraksi Gunung Karang Sebagai Hateup Banten

Sejumlah anak tengah bermain di Kampung Seni Haji Ilen di Kelurahan Juhut, Kecamatan Karangtanjung, Kabupaten Pandeglang.-Seniman Endang Suhendar-

INFORADAR.ID - Kebon Seni Haji Ilen terletak di Kelurahan Juhut, Kecamatan Karang Tanjung, Kabupaten Pandeglang. Kebun Seni Haji Ilen berlokasi sekira 2 kilometer dari Alun-alun Pandeglang arah ke Serang menuju Gunung Karang

Pada saat ini, Kebon Seni Haji Ilen masih dalam tahap proses pembangunan mencapai kurang lebih 85 persen.

Adapun gagasan dibangunnya Kebon Seni Haji Ilen ini karena memiliki historis tersendiri, dibangun di tanah milik Haji Ien dan di kebun itu juga dulunya Haji Ilen melakukan proses penciptaan kesenian rampak bedug.

Almarhum Haji Ilen pernah bercerita, dahulu di sekitar kebun itu pernah dijadikan tempat ngadu bedug antara masyarakat Juhut dengan Pasir Angin, Mauk, Kadulimus, Kadusalak dan Ciguludug. 

Banyak lagu-lagu atau pola tabuh bedug tercipta di tempat itu. Setelah almarhum wafat, darah seniman mengalir kepada puteranya yaitu Endang Suhendar.

BACA JUGA:Melihat Sejarah Rampak Bedug, Memiliki Nilai Religi Berasal dari Pandeglang

Saat ini, Endang Suhendar merupakan salah satu seorang seniman cukup dikenal dengan karya-karyanya di Provinsi Banten. Ia meneruskan estafet  jejak sang ayah nya sebagai pewaris dari kesenian rampak bedug.

Selain itu, Endang Suhendar pula sebagai Pendiri Asosiasi Seniman Tari di Provinsi Banten serta masih aktif di berbagai komunitas dan lembaga-lembaga kebudayaan lainya. Seperti pimpinan Sanggar Seni Harumsari, ketua lembaga kebudayaan Pandeglang, Karang Taruna Kelurahan Juhut, ketua Asosiasi Seniman Bedug ( ASB ), Lembaga Ekonomi Masyarakat Tri Sanghyang ( LEM ) dan ketua kelompok sadar wisata Pokdarwis Kelurahan Juhut, Kecamatan Karang Tanjung kabupaten Pandeglang.

Seniman Endang Suhendar mengatakan, Kebon Seni Haji Ilen ini dibangun bertujuan untuk memberikan ruang apresiasi kepada seniman bedug khususnya dan seni-seni lainya yang mampu membangkitkan perekonomian masyarakat disekitar sebagai titik Nol Gerbang Menuju Gunung Karang sebagai atapnya Provinsi Banten.

"Gagasan dan konsep Kebon Seni Haji Ilen ini sebenernya bermula di tahun 2013 semenjak Almarhum Haji Ilen masih hidup. Saya menyatakan bersyukur dan mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Dr. Imaduddin Sahabat sebagai Kepala Kantor Bank Indonesia BI cabang Banten karena sudah mewujudkan impian almarhum Haji Ilen," katanya kepada INFORADAR.ID, Sabtu, 20 Januari 2024.

Kampung Seni Haji Ilen ini konsep bangunannya berupa panggung seni dengan tempat duduk amphitheater yang sangat cocok untuk seni pertunjukan. 

"Walaupun bantuan dari BI Cabang Banten baru berupa fisik panggung dengan tempat duduk amphitheater, mudah-mudahan ini menjadi titik awal kami untuk berproses dan mengembangkan kedepan. Bisa saja kami nanti menabung untuk kebutuhan lainnya tetapi sangat perlu juga bantuan - bantuan dari berbagai pihak seperti Pemerintah dan CSR lainnya yang peduli terhadap pendidikan dan budaya Banten hal ini demi terbangun nya ekosistem kebudayaan yang berkelanjutan," katanya.

Endang menegaskan, Kampung Seni Haji Ilen ini juga diharapkan dapat menumbuhkembangkan sektor pariwisata untuk meningkatkan taraf hidup ekonomi  masyarakat sekitarnya. Melalui konsep seni.

"Saya selaku Pokdarwis di Kelurahan Juhut ingin menawarkan konsep pembangunan Pariwisata yang berbasis Kebudayaan, yaitu Kebon Seni Haji Ilen sebagai Destinasi Wisata Atraksi di Banten. Melalui atraksi-atraksi yang di gelar nanti bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah di berbagai sektor dari masyarakat untuk masyarakat," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: