Melihat Politik dari Novel Tere Liye, Demokrasi, Materi, dan Persaingan Kedudukan

Melihat Politik dari Novel Tere Liye, Demokrasi, Materi, dan Persaingan Kedudukan

Belajar Politik dari Novel Tere Liye, Demokrasi, Materi, dan Persaingan Kedudukan--Gramedia

Tere liye dan karyanya selalu menjadi legenda. Sebagai salah satu penulis asli Indonesia yang paling rajin menduduki jajaran best seller, Tere Liye kembali menyajikan sebuah karya tulis dengan warna yang berbeda, Negeri Para Bedebah.

Jika biasanya kita selalu melihat kisah-kisah romantis anak manusia, kali ini Tere Liye mengajak kita masuk ke dalam dunia baru yang jauh lebih luas melalui karyanya ini dunia politik, ekonomi hingga hukum.

Seperti biasa, tanpa tanggung-tanggung Tere Liye memberikan berbagai hasil penelusuran, pembelajaran dan ilmunya pada kita melalui setiap inci cerita untuk memberikan nuansa baru yang terasa amat nyata.

Melalui novel ini, mampu membukakan pintu baru bagi kita yang masih awam dengan dunia ekonomi politik. Kendati hanya sebatas kisah fiksi, namu alur ceritanya seolah menjadi refleksi kita di dunia nyata.

Tidak heran apabila saat membacanya membuat kita bertanya-tanya apakah benar adanya? Apakah ‘lingkaran setan’ dalam dunia ekonomi politik memang se-’menakutkan’ itu? Apakah di negara ini ada kisah nyata seperti ini?

BACA JUGA:Rekomendasi 3 Novel Karya Tere Liye yang Bakal Bikin Betah Seharian di Rumah

Negeri di Ujung Tanduk

Sinopsis

Di Negeri di Ujung Tanduk kehidupan semakin rusak, bukan karena orang jahat semakin banyak, tapi semakin banyak orang yang memilih tidak peduli lagi.

Di Negeri di Ujung Tanduk, para penipu menjadi pemimpin, para pengkhianat menjadi pujaan, bukan karena tidak ada lagi yang memiliki teladan, tapi mereka memutuskan menutup mata dan memilih hidup bahagia sendirian.

Tapi di Negeri di Ujung Tanduk setidaknya, kawan, seorang petarung sejati akan memilih jalan suci, meski habis seluruh darah di badan, menguap segenap air mata, dia akan berdiri paling akhir, demi membela kehormatan.

Deskripsi Buku

Kisah Negeri Di Ujung Tanduk ini merupakan lanjutan dari perjalanan Thomas dan teman-temannya dalam memperjuangkan kebenaran. Dengan setting waktu setahun setelah peristiwa Om Liem, Thomas kembali menjalankan kehidupannya di negeri yang berada pada tanduk demokrasi.

Cerita bermula pada suatu klub petarung yang kali ini diadakan di Makau. Para anggota klub melakukan duel seru yang dihadiri seluruh anggota dari belahan negara manapun termasuk Thomas.

Dalam duelnya Thomas mampu menang atas Lee, yang juga seorang pengusaha besar sekaligus relasi baiknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: