Heboh, Buaya Jumbo Muncul di Tangerang, Buaya Ini Malah Jadi Sandal
Seekor buaya muncul di Kali Sabi, Karawaci, Kota Tangerang.-radarbanten.co.id-
INFORADAR.ID - Buaya berukuran jumbo ditemukan di Kali Sabi, Karawaci, Kota Tangerang, Provinsi Banten dan sontak video Buaya tersebut menjadi viral di media sosial.
Melansir laman radarbanten.co.id, kemunculan buaya tersebut dibenarkan oleh Kepala BPBD Kota Tangerang, Maryono Hasan. Dirinya pun menyebut buaya besar itu muncul sejak enam hari yang lalu.
“Iya benar sudah enam hari,” ujarnya. Dikutip INFORADAR.ID dari radarbanten.co.id pada Rabu, 17 Januari 2024.
View this post on Instagram
Kemunculan buaya juga sering terjadi pada beberapa daerah di Provinsi Banten. Misalnya buaya muara yang tiba-tiba muncul di pesisir pantai Carita, Kabupaten Pandeglang, hingga kemunculan salah satu binatang amfibi tersebut yang juga menghebohkan masyarakat Rangkasbitung Girang, Kabupaten Lebak.
Dan uniknya, seekor buaya telah menciptakan ide bisnis yang brilian.
Merek Crocs (produk kenamaan dibidang fashion), tercipya setelah sang pendiri ketika melihat sandal bakiaknya dari samping yang berbentik mirip dengan moncong buaya.
Logo Crocs digambarkan dengan lambang monokrom hitam dan putih menampilkan buaya yang ikonik dengan garis tepi hitam dan putih pada latar belakang hitam.
Dilansir dari laman 1000logos, nama merek "Crocs" mengacu pada serapan bahasa Inggris dari buaya (Crocodile) dan bahan pembuat sandal bakiak yang bernama Croslite.
Meskipun Crocs adalah perusahaan yang relatif muda (didirikan pada tahun 2002), perusahaan ini telah mencapai kesuksesan besar dalam waktu singkat.
Menciptakan sandal yang nyaman dan mudah dipakai dari bahan busa yang inovatif, sepatu perusahaan ini telah menjadi ikonik dan logonya (buaya) langsung dikenali.
Logo Crocs, yang terinspirasi dari seekor buaya.-crocs.com-
Sama halnya dengan merek fashion Lacoste yang dikenal dengan logonya yang menampilkan seekor buaya.
Dikutip dari situs Lacoste, Rene Lacoste (Pendiri Lacoste), menamai merek dagangnya dari julukannya "Si Buaya" setelah dirinya bertanding tenis dengan kapten tim tenisnya dengan taruhan hadiah koper bermaterial kulit buaya.
Rene tidak memenangkan pertandingan tersebut, namun kegigihannya dalam berjuang, membuatnya dijuluki "Si Buaya".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarbanten.co.id