Bagaimana Keamanan Mobil Daihatsu-Toyota di Indonesia Usai Skandal Kecurangan Uji Tabrak Terbongkar?

Bagaimana Keamanan Mobil Daihatsu-Toyota di Indonesia Usai Skandal Kecurangan Uji Tabrak Terbongkar?

Uji kelayakan kendaraan Daihatsu-Instagram Autotivo-

INFORADAR.ID - Skandal kecurangan uji tabrak oleh Daihatsu dan Toyota telah mengguncang dunia otomotif.

Usai terbongkarnya skandal ini, seluruh pemilik merk mobil asal Jepang ini kemudian mempertanyakan apakah mobil yang mereka beli termasuk dari 88.000 merk mobil Daihatsu-Toyota yang tidak lolos uji kecelakaan?

Diketahui, Daihatsu dan Toyota mangakui sebanyak 88.000 jenis mobilnya tidak dilakukan uji tabrak dan datanya dipalsukan hingga ribuan mobil ini berhasil dipasarkan di Asia Tenggara setahun terakhir.

Ada 7 jenis mobil Daihatsu dan Toyota yang diragukan uji keselamatannya, diantaranya produk kembar Daihatsu Ayla, Toyota Agya, Toyota Rush, Toyota Veloz, Toyota Raize, Toyota Avanza, Toyota Veloz, Yaris/Yaris Cross yang diproduksi Toyota Motor Manufacturing Indonesia.

Dilansir Insatgram Autotivo pada Selasa 16 Januari 2023, Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan memastikan mobil-mobil buatan Daihatsu di Indonesia aman. Mobil-mobil Daihatsu yang diproduksi dan dijual di Indonesia sudah melalui pengujian sesuai Peraturan Menteri Perhubungan.

Direktur Jenderal Perlindungan Tertib Niaga (Dirjen PKTN) Kemendag Moga Simatupang mengatakan, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengklarifikasi jenis Toyota Raize hybrid dan Daihatsu Rocky hybrid yang diduga masuk skandal uji keselamatan tidak diproduksi di Indonesia.

Menurutnya, produksi Daihatsu di Indonesia sudah memenuhi Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 33 tahun 2018 tentang pengujian tipe kendaraan bermotor.

"Terkait dengan isu Daihatsu yang beredar informasi dari Jepang kita klarifikasi dengan Astra Daihatsu Motor Indonesia dengan executive officer. Di situ disampaikan bahwa untuk hybrid Rocky dan Raize itu tidak diproduksi di Indonesia," jelasnya.

Daihatsu juga kembali menegaskan bahwa penyimpangan prosedur yang ditemukan di Jepang tidak berdampak pada mobilnya di Indonesia. Untuk itu pemilik mobil Daihatsu tak perlu khawatir soal keamanan kendaraannya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: