Gandeng Dinkes Provinsi Banten, Pandeglang Mengbal akan Gelar Khitanan Massal Gratis
Han Murdoko, ketua pelaksana khitanan massal yang digelar oleh Pandeglang Mengbal dan Dinas Kesehatan Provinsi Banten.--
INFORADAR.ID - Komunitas penggemar sepak bola yang berasal dari Kabupaten Pandeglang, Pandeglang Mengbal, pada bulan Januari 2024 ini akan menggelar acara khitanan massal gratis.
Khitanan massal yang diselenggarakan Pandeglang Mengbal sejauh ini masih menargetkan 30 anak yang bisa mengikuti acara bakti sosial dalam rangka 3 tahun berdirinya komunitas tersebut.
Pada INFORADAR.ID, Senin 15 Januari 2024, Deni Firmansyah, Founder Komunitas Pandeglang Mengbal, menyebutkan acara khitanan massal yang akan dilangsungkan di Kopi Bakar Pak Endut, Kabupaten Pandeglang, menggandeng beberapa pihak untuk ikut berpartisipasi.
Khitanan massal akan diselenggarakan pada 30 Januari 2024, dengan memiliki syarat pendaftaran tertentu. Misalnya: mengisi form pendaftaran, yang dilampiri beberapa dokumen seperti fotokopi KTP orang tua, dan fotokopi kartu keluarga.
View this post on Instagram
BACA JUGA:Tanjakan Bangangah Kini Sudah Tidak Ekstrim Lagi, Wisata Pandeglang Legendaris Siap Dikunjungi
Komunitas yang tidak hanya melulu soal sepak bola ini dalam perjalanannya menjelma menjadi komunitas sosial yang patut diperhitungkan kiprahnya.
Memiliki hampir 200 anggota aktif, anggota Pandeglang Mengbal tersebar tidak hanya di wilayah Kabupaten Pandeglang, namun juga ada dari berbagai kota di Banten dan luar Banten!
Sejauh ini sementara pihak panitia khitanan massal baru menerima 10 anak yang akan menjadi 'pengantin sunat'.
Setiap pengantin sunat tersebut akan mendapatkan fasilitas berupa, uang transportasi, sarung, baju koko, dan peci.
BACA JUGA:Sudah Dibuka, Begini Kondisi Tanjakan Bangangah Pandeglang Terkini
Tenaga medis berpengalaman pun telah disediakan Pandeglang Mengbal dengan menggandeng Dinas Kesehatan Provinsi Banten.
Selain itu pula, dukungan solid dari Kebuli Abuya, CV SPJ, KopBak, Esco, dan Rawing Jaya Mobilindo tentunya akan lebih maksimal dikerahkan untuk mensukseskan acara khitanan massal ini.
"Kami hanya ingin komunitas kami menjadi komunitas yang bermanfaat bagi masyarakat", kata Deni.
"Pendanaan acara ini berasal dari donatur atau sponsorship", jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: