6 Novel Terlaris di Dunia yang Sudah Mencapai Ratusan Juta Kopi

6 Novel Terlaris di Dunia yang Sudah Mencapai Ratusan Juta Kopi

6 Novel Terlaris di Dunia yang Sudah Mencapa Ratusan Juta Kopi--unsplash/ rae_1991

INFORADAR.ID - Membaca merupakan hobi yang digemari oleh banyak orang, salah satunya membaca novel. Bagi yang memiliki hobi membaca simak novel terlaris di dunia sepanjang masa.

Novel terlaris dunia ini dapat mejadi referensi tambahan bacaan kamu dengan berbagai genre.

Novel terlaris ini sudah memiliki ratusan juta kopi di seluruh dunia mulai dari genre romantis, fantasi, fiksi ilmiah, misteri, horor dan lainnya.

Jadi ini juga dapat menjadi poin plus untuk kamu yang punya hobi membaca agar menjadi bagian dari novel terlaris dunia ini.

Tale of Two Cities (1859)

Tale of Two Cities (1859) adalah sebuah novel karya Charles Dickens yang berlatar belakang di London dan Paris sebelum dan selama Revolusi Prancis. Novel ini telah terjual sebanyak 200 juta kopi di seluruh dunia.

Novel ini menunjukkan penderitaan kaum tani Prancis sebelum revolusi, kekejaman kaum revolusioner terhadap aristokrat pada tahun-tahun awal revolusi dan paralel dengan kehidupan sosial di London selama periode yang sama. Novel ini berkisah tentang kehidupan karakter utama, Charles Darnay dan Sidney Carton.

BACA JUGA:6 Novel Romantis Indonesia Best Seller Bikin Baper dan Emosional

Le Petit Prince (1943)

Pangeran Kecil (Le Petit Prince) adalah sebuah novel karya Antoine de Saint-Exupéry yang diterbitkan pada tahun 1943.

Novel berbahasa Prancis ini telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 300 bahasa dan dialek dan telah terjual lebih dari 200 juta kopi hingga saat ini.

Saint-Exupéry sendiri merupakan pelopor penerbangan sipil di Eropa, Afrika dan Amerika Selatan. Sebagai seorang penerbang, ia terlibat dalam pembebasan Prancis selama Perang Dunia II dan menjadi pahlawan Prancis.

Meskipun merupakan literatur anak-anak, The Star Prince adalah kisah filosofis dan idealis tentang kehidupan manusia dan masyarakat. Dalam novel ini, Saint-Exupéry menggambarkan bagaimana tokoh utama, seorang pilot, bertemu dengan seorang pangeran kecil dari luar angkasa di tengah gurun Sahara.

Dalam percakapan mereka, penulis mengungkapkan pendapatnya tentang kesalahpahaman yang sering dilakukan orang dan kebenaran sederhana yang mereka lupakan seiring bertambahnya usia. Inti dari buku ini terangkum dalam kata-kata rubah yang terkenal, yang ditujukan kepada pangeran kecil: "On ne voit bien qu'avec le cœur, l'essentiel est invisible pour les yeux." 

"Seseorang hanya dapat melihat dengan sebaik-baiknya melalui hatinya, karena yang terpenting (dalam kehidupan) tidak terlihat oleh mata."

BACA JUGA:8 Penulis Novel Indonesia Terkenal yang Novelnya Selalu Mejeng di Best Seller Hingga Hari Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: