Berkunjung ke Rangkasbitug, Ini Lokasi Wisata Sejarah yang Bisa Dikunjungi

INFORADAR.ID- Mendengar kata Rangkasbitung semua akan teringat dengan kota kecil yang menyimpan banyak cerita dan kenangan. Kota Rangkasbitung sebenernya sebuah kecamatan yang ada di Kabupaten Lebak, Banten.

Banyak orang lebih mengenal Rangkasbitung nya dibanding Kabupaten Lebak itu sendiri, karena memang Rangkasbitung sendiri, sejak masa kolonial menjadi daerah industri dan pusat kota. Sehingga hal itulah yang menjadikan nama Rangkasbitung lebih dikenal.

Bisa dibuktikan jika berkunjung ke kota ini, kamu akan disuguhi dengan banyaknya bangunan zaman kolonial yang saat ini masih bisa ditemui. Keberadaan bangunan tersebut, ada yang sudah rusak dan beberapa masih terawat hingga saat ini.

Berkunjung ke Rangkasbitug, ada tiga lokasi wisata sejarah yang bisa kamu datangi dimulai dari wisata bangunan bersejarah hingga wisata religi.

Berikut tiga lokasi wisata sejarah yang sudah dirangkum oleh Inforadar.id yang  bisa kamu kunjungi ke Kota Rangkasbitung :

1. Museum Multatuli

Lokasi pertama yang bisa kamu datangi ke Rangkasbitug pasti akan melihat bangunan yang sangat ikon ini, yakni Museum Multatuli.

Diresmikan tahun 2017, Museum Multatuli merupakan wisata sejarah dan edukasi bagi wisatawan yang datang atau berkunjung ke Rangkasbitug. Lokasi strategis berada di dekat Alun-alun Rangkasbitung.

2. Water Toren Rangkasbitung

Walau kota kecil, tetapi banyak sejarah dari Kota Rangkasbitung. Salah satunya keindahan bangunan sejarah Water Toren Rangkasbitung, yang dibangun pada tahun 1931.

BACA JUGA:Camping Adem di Wisata Hutan Pinus Wates Lebak, Hanya Satu Jam dari Kota Rangkasbitung

Water Toren Rangkasbitung, merupakan menara air yang digunakan pada zaman kolonialisme Belanda, untuk menyalurkan air bersih ke wilayah Rangkasbitung. Sumber mata air Water Toren diambil dari Ciwasiat, Gunung Karang, Kabupaten Pandeglang. 

Saat Water Toren Rangkasbitung menjadi salah satu objek wisata sejarah di kota Rangkasbitung selain Museum Multatuli.

3. Gedung Negara Bupati Lebak

Sumber: