Pedagang Kolang-kaling di Pasar Rangkasbitung Diserbu Pembeli

INFORADAR.ID - Pedagang kolang-kaling di Pasar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, mengalami peningakatan omzet saat Ramadan. Bahkan bisa menghabiskan ratusan kilogram kolang-kaling per hari.

Seperti kita ketahui, kolang-kaling merupakanan makanan khas ramadan yang bisa diolah menjadi berbagai jenis hidangan seperti kolak, maupun kondiment es buah.

Setiap tahunnya, pedagang kolang kaling akan dengan mudah kita temui di pasar-pasar besar maupun kecil, harga per kilonya pun terbilang cukup terjangkau. 

Salah satu pedagang kolang-kaling di Pasar Rangkasbitung Agus mengatakan, saat Ramadan pesanan dari pembeli meningkat drastis. Sehari bisa menjual 200 kilogram kolang kaling segar.

"Alhamdulillah di setiap bulan Ramadan pesanan terus meningkat, karena awal ramadan dan pertengahan sangat ramai dan banyak peminatnya," kata Agus, Senin 18 Maret 2024.

Diungkapkan Agus, banyaknya pesanan karena kolang-kaling menjadi bahan olahan takjil sehingga banyak dipesan warga. Karena saat ini kolang-kaling menjadi olahan yang banyak dicari oleh pedagang takjil.

"Rata-rata penjual takjil pesannya banyak ada pesan 10-15 kilogram ya, terus dari warga juga banyak yang untuk olahan berbuka puasa," ujarnya.

Agus menjual kolang-kaling Rp 16.000 per kilogram, dengan harga tersebut, sehari ia bisa meraup omzet jutaan rupiah dari jualan kolang-kaling saat Ramadan.

"Kalo sedang ramai-ramainya. Alhamdulillah satu hari bisa dapat pendapatan Rp 3 juta," ucap pria 30 tahun ini.

"Kalau omzet meningkat dibandingkan tahun lalu, karena saat ini banyak warga selalu membuat kolak dan es campur untuk menu berbuka puasa," tambahnya. 

Sementara itu, Rika salah seorang warga mengatakan, jika sedang berbelanja ke pasar, dirinya hampir setiap hari membeli bahan untuk membuat takjil salah satunya kolang-kaling.

Lebin lanjut, ia menyebutkan jika kolang-kaling merupakan olahan takjil yang wajib di beli saat Ramadan, karena keluarganya sangat suka dengan makanan yang berasal dari pohon aren ini.

"Hampir setiap hari belanja, karena selain untuk menu berbuka puasa keluarga, saya juga berjualan takjil di depan rumah," pungkasnya. (*)

Sumber: