Harus Diet, Tapi Kamu Punya Asam Lambung? Berikut Caranya
ilustrasi seseorang yang menderita asam lambung--freepik @jcomp
INFORADAR.ID - Penderita asam lambung harus memiliki pola makan yang konsisten. Karena peningkatan asam lambung yang konstan dapat menyebabkan sejumlah gejala yang tidak menyenangkan.
Refluks asam lambung terjadi ketika asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan. Hal ini terjadi ketika katup esofagus bagian bawah (sfingter) melemah dan tidak menutup dengan benar.
Hal ini menyebabkan gejala refluks asam lambung seperti mulas (sensasi terbakar di dada), rasa asam di mulut, kesulitan menelan, sakit tenggorokan, mual dan muntah. Untuk menghindari gejala-gejala tersebut, diet berikut ini harus dipertimbangkan pada pasien dengan refluks asam lambung
Berikut ini cara diet yang bisa dilakukan oleh anda, penderita asam lambung
1. Pola makan teratur.
Jadwal makan yang teratur memungkinkan lambung terbiasa dan tubuh memperkirakan perkiraan waktu asupan makanan, sehingga asam lambung dikeluarkan pada waktu yang tepat sesuai dengan jadwal makan yang teratur.
BACA JUGA:Udah Diet Tapi Berat Badan Susah Turun? Inilah 4 Alasannya
2. Makan dalam porsi kecil
Makanlah sesering mungkin dalam porsi kecil untuk mencegah sekresi asam lambung yang berlebihan. Tiga kali makan besar dan 2-3 kali camilan adalah ideal.
3. Hindari makanan yang memicu keluhan
Hindari makanan yang bersifat asam seperti nanas, jeruk bali, lemon, dan jeruk nipis selama diet untuk mencegah iritasi lambung. Hindari makanan berlemak, pedas dan menghasilkan gas seperti sawi, kangkung dan nangka. Jika Anda masih ingin mengonsumsinya, Anda bisa, tapi hati-hati dengan jumlahnya agar tidak kambuh.
4. Perbanyak asupan makanan berserat.
Misalnya oatmeal, roti gandum, sayuran, buah, dan kacang-kacangan.
5. Pilih makanan rendah lemak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: