4 Drama Korea Mengusung Mental Health Tentang Trauma Masa Kecil

Ji An hanya berusaha untuk tetap bertahan di tengah gejolak kehidupannya. Saat dia sibuk antara beberapa pekerjaan paruh waktu dan merawat neneknya yang sakit, dia terus-menerus mengalami depresi. 

Karena kewalahan dengan kehidupan, dia merasa seolah-olah tidak ada lagi yang bisa dinanti-nantikan, dan gelombang kesedihan yang berkepanjangan terus menyelimutinya. 

Namun, segalanya berubah ketika dia bertemu Park Dong Hoon (Lee Sun Gyun), seorang pekerja kantoran yang berempati dan optimis. 

Dia menjadi temannya, filsuf, dan pembimbing serta membantunya melihat sisi positif kehidupan dan memberinya dukungan emosional yang dia cari.

My Mister adalah sebuah drama mahakarya, pertunjukan yang sederhana, menghibur, dan dibuat dengan cemerlang yang perlu dinikmati. 

It's Okay, That's Love

Jang Jae Yeol (Jo In Sung) adalah novelis misteri terlaris dan joki radio. Dia pemurung, terkadang ceria, dan terkadang sedikit sombong. 

Dia menderita gangguan obsesif kompulsif, yang berawal dari masa lalunya yang traumatis. 

Ji Hae Soo (Gong Hyo Jin) adalah seorang psikiater simpatik yang berkomitmen penuh pada karirnya tetapi sangat pesimis dalam hal cinta dan hubungan. 

Jae Yeol dan Hae Soo memulai hubungan dengan langkah yang salah, dan ketidakstabilan mereka semakin diperburuk oleh kepribadian mereka. 

Namun, saat mereka semakin dekat dan jatuh cinta, mereka menyadari bahwa masalah kesehatan mental Jae Yeol jauh lebih serius daripada yang mereka perkirakan. 

Ada juga Park Soo Kwang (Lee Kwang Soo), penderita Sindrom Tourette, dan Jo Dong Min (Sung Dong Il), yang tinggal serumah dengan Hae Soo. Bersama-sama mereka memulai perjalanan penyembuhan mentalnya masing-masing.

Menyaksikan perjuangan Jang Jae Yeol melawan skizofrenia membangkitkan rasa belas kasih dan pengertian bagi mereka yang mungkin menghadapi masalah serupa. 

Dan Ji Hae Soo sebagai psikiater yang membantu menyembuhkannya sangat menarik untuk ditonton. 

Drama kesehatan mental ini menegaskan bahwa menerima apa yang kamu alami dan mencari bantuan adalah hal yang baik-baik saja.

Sumber: