Mobil Konvensional VS Mobil Listrik, Pilih Yang Mana Ya?

Mobil Konvensional VS Mobil Listrik, Pilih Yang Mana Ya?

Potret Mobil Listrik--freepik/ senivpetro

INFORADAR.ID - Dalam beberapa dekade terakhir, dunia otomotif telah mengalami perkembangan pesat, terutama dengan munculnya teknologi mobil listrik. 

Mobil konvensional dan mobil listrik mewakili dua perubahan berbeda dalam industri ini. 

Berikut ini perbandingan antara mobil konvensional dan mobil listrik untuk memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing.

1. Kinerja dan Kecepatan

Mobil Konvensional:

Mobil konvensional biasanya ditenagai oleh mesin pembakaran internal yang menggunakan bahan bakar fosil. 

Mereka memiliki akselerasi yang baik dan ketersediaan bahan bakar yang luas.

Mobil Listrik:

Mobil listrik terkenal karena akselerasi lincah dan responsif. Mesin listrik memberikan torsi instan, memberikan pengalaman berkendara yang halus dan cepat. 

Meskipun begitu, jarak tempuh bisa dipengaruhi oleh kapasitas baterai.

2. Lingkungan dan Keberlanjutan

Mobil Konvensional:

Mobil berbahan bakar fosil menghasilkan emisi gas rumah kaca dan polusi udara. 

Ketergantungan pada minyak bumi juga memberikan tantangan lingkungan dan keberlanjutan.

Mobil Listrik:

Mobil listrik dianggap lebih ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi langsung saat berkendara. 

Namun, produksi baterai dan sumber daya untuk menghasilkan listrik bisa meninggalkan dampak lingkungan pada tahap awal.

BACA JUGA : 5 Mobil Keluarga yang Irit Bensin, Jarak 17KM Cuma 1 Liter ,Harganya dengan 100 Juta Rupiah

3. Biaya Operasional dan Perawatan

Mobil Konvensional:

Meskipun harga bahan bakar bisa fluktuatif, biaya perawatan mobil konvensional cenderung lebih murah. 

Perbaikan umumnya lebih terjangkau dan suku cadang lebih mudah ditemukan.

Mobil Listrik:

Mesin listrik memiliki sedikit pergerakan mekanis dibandingkan mesin pembakaran internal, sehingga memerlukan lebih sedikit perawatan. 

Namun, biaya perbaikan atau penggantian baterai dapat menjadi mahal.

4. Infrastruktur Pengisian dan Jarak Tempuh

Mobil Konvensional:

Stasiun pengisian bahan bakar konvensional umumnya lebih banyak dan dapat ditemui dengan mudah. 

Waktu pengisian bahan bakar juga relatif cepat.

Mobil Listrik:

Meskipun jaringan pengisian mobil listrik berkembang, masih ada kekhawatiran tentang ketersediaan stasiun pengisian, terutama di daerah pedalaman. 

Meskipun pengisian cepat berkembang, proses ini masih memakan waktu lebih lama dibandingkan pengisian bahan bakar konvensional.

Masing-masing jenis mobil memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri, dan pilihan antara mobil konvensional dan listrik tergantung pada kebutuhan dan preferensi individu. 

Sementara mobil konvensional masih mendominasi pasar, pertumbuhan dan inovasi dalam industri mobil listrik juga semakin dilihat.(*)

BACA JUGA : Beli Mobil Kecil Terbaik, Kapasitas Mesin Kecil, Bahan Bakar Hemat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: