Mobil Bekas, Ini 5 Tips Meningkatkan Nilai Jualnya

Mobil Bekas, Ini 5 Tips Meningkatkan Nilai Jualnya

jual mobil bekas--freepik/ tangkap layar

INFORADAR.ID - Jika Anda berencana  menjual kembali mobil Anda dalam waktu dekat, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan saat ini untuk meningkatkan nilai jual kembali di pasar mobil bekas.

Data menunjukkan pembeli mobil bekas lebih memilih membeli kendaraan standar dibandingkan dengan kustomisasi tinggi seperti warna cat,  modifikasi, bahkan kunci mobil bekas.

 Untuk menelusuri apa yang cenderung menentukan tinggi rendahnya harga mobil bekas, Simak Penjelasan dibawah ini:

BACA JUGA:Toyota Innova Paling Laris, Inilah Mobil yang Paling Banyak Dibeli di Indonesia

1. Jaga warna dasar tetap utuh

 Menurut statistik, warna-warna seperti kuning cerah, hijau, dan merah  memiliki rata-rata jumlah hari penjualan yang lebih lama, diskon lebih banyak, dan harga jual akhir yang lebih rendah. 

2. Pilih perubahan dengan hati-hati

 Mengedit tidak selalu berarti buruk, bergantung pada jenis pengeditan yang Anda tambahkan dan kualitas pekerjaannya.

 Modifikasi yang diperlukan untuk setiap kendaraan dapat bervariasi, kendaraan roda empat  dengan snorkel, lift kit, dan bull bar akan selalu lebih mahal daripada kendaraan yang tidak direnovasi.

 3. Pekerjaan “Oprek” pada umumnya merupakan ide yang buruk

 Menurut Thompson, perubahan yang tidak biasa bisa menimbulkan kesan pertama yang buruk.  Modifikasi  seperti body kit, penggunaan suku cadang berkualitas buruk, ban yang tidak sesuai, dan modifikasi mesin bisa meningkatkan risiko devaluasi di waktu mendatang karena pemasangan yang tidak memuaskan.

 Kebiasaan membuang kendaraan yang tidak teratur akan menambah pekerjaan ekstra untuk mengembalikan kendaraan ke kondisi semula dan masalah pemeliharaan berkelanjutan, yang dapat menyebabkan waktu penjualan lebih lama dan menurunkan penilaian keseluruhan.

 4. Jaga kelengkapan perlengkapan kendaraan

Kunci asli mobil dan aksesori terkait, termasuk buku  servis dan manual pemilik, juga dapat mempertahankan nilai jualnya kembali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: