Bisnis Es Cream Pinguin di Pandeglang bisa Raup Omset Rp 25 Juta per Bulan
Ilustrasi usaha di desa. Foto: Moch Madani Prasetia--
INFORADAR.ID --- Usaha atau bisnis "es cream pinguin" di Pandeglang bisa raup omset hingga Rp 25 juta per bulan.
Adalah Aji Yansen Pajaril (25), seorang pemuda asal Pandeglang yang merintis bisnis es cream pinguin sejak tahun 2019 lalu di Jalan Fathoni, Kecamatan/Kabupaten Pandeglang.
Dari keuletan dan kerja kerasnya, usaha es cream pinguin yang dirintis sejak 5 tahun lalu, masih dapat bertahan dan makin berkembang hingga saat ini.
Aji menceriterakan, bisnis es cream yang ia geluti, terinspirasi ketika ia melihat McDonald's dan KFC yang menawarkan berbagai varian es cream.
Dari situlah ia mulai merintis usaha es cream dengan menciptakan berbagai varian minuman es cream pinguin yang unik.
"Jadi ide awalnya terinspirasi saat saya melihat McDonald's dan KFC yang menawarkan berbagai varian es cream. Makanya, saya langsung memulai untuk berkreasi dengan berbagai varian. Seperti pop ice, fanta, coca-cola, dan sprite yang dipadukan dengan es cream menjadi produk yang dinamakan es cream pinguin dengan sekitar 7 varian rasa," kata Aji, Rabu, 4 Oktober 2023 sebagaimana dilansir dari laman radarbanten.co id.
Usaha es cream pinguin dapat berkembang hingga saat ini, selain mempertahankan kualitas rasa juga karena harga yang dipatok sangat terjangkau oleh berbagai kalangan.
Untuk beberapa varian yang ditawarkan, harganya dibanderol di kisaran Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu dengan topping sesuai selera.
Menurut Aji Yansen, bahwa sebagian besar pelanggan yang mengunjungi toko atau gerai es cream pinguinnya adalah anak-anak sekolah, terutama dari SMP dan SMA. Namun, tak jarang para orangtua juga banyak yang membelinya.
"Terus terang es cream kami ini peminatnya dominan siswa siswi SMP dan SMA. Akan tetapi kadang-kadang orangtua juga ada yang beli. Kami buka setiap hari dari pukul 9 pagi sampai pukul 10 malam," katanya.
Kini, kata Aji, bisnis es cream nya telah mendatangkan omset di kisaran Rp 20 jura hingga Rp 25 juta setiap bulannya.
Melihat animo masyarakat yang cukup tinggi, Aji mulai mengembangkan sayap, dengan membuka cabang di beberapa lokasi. Yaitu di Majasari, di Menes, dan di Pamagersari, semuanya masih di Pandeglang. Untuk menjalankan bisnisnya itu, ia dibantu oleh tujuh karyawan.
Ia berharap, bisnis yang ia geluti ini akan terus berkembang dengan pembukaan cabang baru, sehingga dapat memberikan lebih banyak peluang kerja dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi di wilayahnya tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: