Ziarah Banten Ke Makam Ki Mas Jong, Insya Allah Mendapat Berkah dan Karomah

INFORADAR.ID - ziarah banten ke makam ki mas jong, salah satu tokoh penting dalam sejarah banten. Makam adalah tempat di mana jenazah atau sisa-sisa jasad seseorang dikuburkan setelah meninggal dunia. 

Ziarah banten ke makam adalah kunjungan ke makam seseorang (biasanya almarhum) untuk tujuan tertentu. Ziarah ke makam sering kali memiliki konotasi religius atau spiritual, tetapi tidak selalu dan dapat memiliki beberapa tujuan yang berbeda.

Ki Mas Jong adalah seorang tokoh yang terkenal dalam sejarah dan budaya di wilayah ziarah Banten, Indonesia. 

Ki Mas Jong dan Ki Agus Ju adalah dua bersaudara yang memainkan peran penting dalam membantu sultan Maulana Hasanuddin Banten dalam pendirian Kesultanan Banten. Mereka adalah dua orang pertama yang memeluk agama Islam di Banten dan berkontribusi dalam penyebaran agama Islam di Banten pada saat itu.

Beliau dikenal sebagai seorang ulama dan budayawan di masyarakat Banten. Ki Mas John memainkan peran penting dalam penyebaran agama Islam di wilayah tersebut dan juga berkontribusi dalam bidang sastra dan budaya.\

BACA JUGA : Wisata Religi, Inilah Deretan Tempat Ziarah Terkenal di Banten Berikut Sejarahnya

Ki Mas Jong adalah orang Banten pertama yang memeluk agama Islam dan merupakan patih kerajaan Sunda Wahanten yang diperintah oleh seorang raja bernama Prab Jaya Dewata, yang merupakan saudara dari Ki Mas Ju.

Makam Ki Mas Jong terletak di kelurahan Tembong, Kecamatan Cipokok Jaya, Kota Serang. makam ini selalu ramai dikunjungi oleh para peziarah dari berbagai penjuru.

Lokasi makam ini dapat dicapai melalui Jalan Raya Serang - Pandeglang. Jika bepergian dari Alun-alun Surang, belok kanan ke arah Kota Surang. Setelah kurang lebih 400 meter belok kiri.

Jika dari arah Pandeglang, kendaraan bisa langsung belok kiri dan mengikuti Jalan Jagarayu hingga ke sebuah jembatan di atas Sungai Cibanten. Tak lama setelah jembatan, lokasi pemakaman berada di sebelah kiri.

Lokasi makam juga ditandai dengan tulisan Ki Mas Jong berwarna biru besar. Pada malam hari, tulisan tersebut diterangi lampu.

Tanah yang mengelilingi makam Ki Mas Jong memiliki luas sekitar 7.000 meter persegi dan memiliki fasilitas seperti mushola dan toilet. Makam ini juga memiliki area parkir yang sudah dipaving.

Makam Ki Mas jong terbuat dari keramik putih dengan tinggi sekitar 70 cm, dengan nisan dan bagian atasnya ditutup dengan kain putih.

Selain untuk melindungi batu nisan dan bagian atas makam, kain putih tersebut diberi wewangian berupa dupa atau parfum.

Sumber: