Keramat Cokel Curugbitung Lebak, Tujuan Wisata Religi Ribuan Warga
Warga saat mendatangi Keramat Cokel Curugbitung, di Desa Curugbitung, Kecamatan Curugbitung, Kabupaten Lebak.-Inforangkasbitung-
INFORADAR.ID - Dikenal oleh masyarakat umum dengan sebutan Makam Keramat Cokel. Makam tersebut merupakan tujuan wisata realigi bagi warga. Malam tersebut berada di Kampung Pasir Nangka, Desa Curugbitung, Kecamatan Curugbitung, Kabupaten Lebak.
Keramat Cokel merupakan makam salah satu ulama yakni Raden Tb Kuncung Amarullah, yang menyebarkan Agama Islam di Banten tepatnya di Kecamatan Curugbitung dan sekitarnya. Makam dibuka setiap hari dan banyak dikunjungi warga yang hendak berziarah.
Setiap tahun warga di sekitar Makam Keramat Cokel, akan menggelar satu tradisi yang disebut dengan Ngembang Cokel, dimana akan datang ribuan warga dari berbagai daerah untuk memperingan Haul Tb Kuncung Amarullah. Tradisi tersebut sudah dilakukan selama puluhan tahun oleh warga di Kecamatan Curugbitung.
Bahkan setiap tradisi tersebut, akan banyak ribuan warga yang juga berdagang disepanjang jalan menuju Makam Keramat Cokel. Kemacetan juga akan terjadi karena banyaknya animo warga untuk menyambut tradisi Ngembang Cokel yang dilaksanakan 1 Muharam.
Saat tradisi dilakukan, masyarakat akan datang dari pagi hingga sore. Puncak acara akan digelar pada malam hari sekira pukul 19.00 WIB yang diikuti oleh ribuan warga yang memadati komplek makam Keramat Cokel.
Warga Kecamatan Curugbitung dan umumnya warga Lebak sudah akrab dengan tradisi tersebut, bahkan warga akan datang ke Curugbitung untuk melakukan tradisi Ngembang Cokel yang dilakukan setiap tahun.
Keramat Cokel Curugbitung menjadi destinasi wisata realigi yang cukup terkenal di Kabupaten Lebak, bahkan pengunjung yang datang kesana tidak hanya bisa menyempatkan waktu untuk ikut tradisi Ngembang Cokel yang dilaksanakan setiap 1 Muharam.
Untuk pengunjung yang hendak kesana, perjalanan dari Kota Rangkasbitung ke Keramat Cokel Curugbitung bisa ditempuh dengan waktu 30 menit perjalanan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: