Tangani ISPA di Jabodetabek, Kemenkes Siapkan 740 Fasilitas Kesehatan

Tangani ISPA di Jabodetabek, Kemenkes Siapkan 740 Fasilitas Kesehatan

Grafis: Laman FB Kementerian Kesehatan RI -----

INFORADAR.ID --- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiapkan 740 fasilitas kesehatan yang dapat menangani masyarakat apabila terjangkit penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) akibat polusi udara yang buruk di wilayah Jakarta Bogor Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Ke-740 fasilitas kesehatan itu terdiri dari 674 Puskesmas dan 66 rumah di wilayah Jabodetabek serta Rumah Sakit Persahabatan sebagai Pusat Respirasi Nasional.

Hal itu dikatakan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin saat melakukan Rapat Dengar Pendapat fenfan Komisi IX DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta.

"Untuk menangani dampak dari polusi udara di wilayah Jabodetabek, Kementerian Kesehatan telah menyiapkan 740 fasilitas kesehatan," kata Menkes Budi G Sadikin sebagaimana dilansir dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id.

Kata Budi, pihaknya sudah meminta organisasi profesi dan kolegium dokter spesialis paru untuk mendidik dokter-dokter Puskesmas agar paham tentang penyakit paru. "Sebab, kalau ISPA bisa ditangani di Puskesmas dan kita pastikan alat-alatnya sudah ada. Tapi, kalau masuk kasus pneumonia itu harus ke rumah sakit, itu harus dirontgen. Itu juga kita pastikan seluruh rumah sakit Jabodetabek bisa,” kata Menkes.

Menkes memerinci, dari 674 Puskesmas itu tersebar di beberapa wilayah Jabodetabek. Yaitu di DKI Jakarta 333, Kabupaten Tangerang 44, Kota Tangerang 39, Kota Depok 38, Kota Bogor 25, Kabupaten Bogor 101, Kota Bekasi 48, dan di Kabupaten Bekasi 46 Puskesmas. 

Selain menyiapkan 740 fasilitas kesehatan tersebut, Kemenkes juga aktif melakukan kegiatan upaya promotif dan preventif dengan memberikan pembelajaran kepada masyarakat terkait tanda-tanda gejala terinfeksi penyakit ISPA. 

"Jadi, kami berikan rekomendasi, pakai masker apa yang bisa menyaring PM 2,5 (standar kualitas polusi udara secara umum) karena ini yang paling kecil. Tapi, kalau di luar bisa pakai masker KF 94 atau KN 95. Sementara, kalau di dalam ruangan sebaiknya pakai air purifier untuk membersihkan debu dari luar,” kata Menkes.

 

Editor: M Widodo

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: