Mengenal Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga dengan Pengelolaan Maggot Bersama Kukerta UIN SMH Banten
Poteret tim Kukerta 08 KPI UIN SMH Banten bersama ketua RT (dua kiri atas) dan kedua pemateri Maggot Pa'de (dua tengah atas)-pict/kukerta08kpiuinsmhbanten-
INFORADAR.ID – Kelompok 08 Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) UIN Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten menggelar penyuluhan yang bertajuk “Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga” pada hari Minggu 20 Agustus 2023 di Kampung Pujuh, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Curug, Kota Serang.
Penyuluhan yang bertemakan tentang lingkungan ini digagas oleh tim Kukerta 08 Prodi KPI UIN SMH Banten sebagai salah satu inisiasi yang digagas untuk mengurangi sampah yang ada di lingkungan masyarakat sekitar.
Adapun pada kegiatan penyuluhan yang digelar sebagai salah satu program kerja yang digagas oleh tim Kukerta 08 Prodi KPI UIN SMH Banten ini melibatkan masyarakat Kampung Pujuh yang didampingi langsung oleh ketua RT 06 di lingkungan itu.
Penyuluhan yang diselenggarakan terkait Pemanfaata Limbah Rumah Tangga ini diisi dan kenalkan langsung oleh pegiat lingkungan yang sudah membudidayakan maggot, sebagai subjek untuk mengolah limbah rumah tangga yang ada.
Rojali, selaku ketua RT 06 mengungkapkan harapan setelah berlangsungnya kegiatan penyuluhan ini bagi masyarakat di lingkungannya.
“Semoga, dengan adanya penyuluhan ini bisa membantu kita untuk mengurangi adanya sampah dari rumah tangga aar lingkungan kita semakin bersih, dan semoga kegiatan ini bisa terus berjalan hingga kemudian hari,” ungkap Rojali dalam sambutannya.
Adapun Fahmi Hasan yang merupakan sekretaris tim Kukerta 08 Prodi KPI UIN SMH Banten menuturkan tujuan utama diselenggaranya kegiatan penyuluhan ini.
“Tujuan adanya penyulhan ini, semoga bisa membantu masyarakat, warga Kampung Pujuh ini agar bisa memanfaatkan limbah rumah tangga yang ada, menjadi nilai lebih bagi masyarakat ini sendiri,” tutur Fahmi Hasan.
Pemateri yang mengisi kegiatan ini langsung diisi oleh pegiat lingkungan yang merupakan salah satu pengelola maggot Pa’de, tempat sebagai rujukan pengelolaan maggot yang sudah sangat terkenal di Kota Serang.
Agus Bersama dua rekan lainnya, Acun Alawi dan Hairi sebagai pengelola Maggota Pa’de memaparkan materi pengenalan pengelolaan libah rumah tangga menggunakan maggot secara terperinci.
Agus memaparkan setidaknya terdapat salah satu program di tempat budidayanya yang memiliki nilai lebih bagi masyarakat yang mengelola maggot ini.
“Kami menjadikan maggot ini sebagai salah satu peluang penghasilan bagi masyarakat, dan untuk menambah semangatnya, kami mengadakan program yang bertajuk ‘Sampahku, Emasku’ sehingga itu mampu menambah semangat,” jelas Agus dalam materinya.
Tidak sedikit masyarakat yang antusias mengikuti program kegiatan penyuluhan Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga ini yang turut mengikuti hingga akhir.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: