Desa Wisata Cikolelet Dapat Bantuan Uang Rp 120 Juta dari Kemenparekraf

Desa Wisata Cikolelet Dapat Bantuan Uang Rp 120 Juta dari Kemenparekraf

Menparekraf Sandiaga Uno, dalam kesempatan kunjungan ke Kantor DPW PPP Banten di Jalan Tb Suwandi, Kota Serang, Sabtu, 19 Agustus 2023. Foto: Yusuf Permana--

INFORADAR.ID --- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp 120 juta kepada Desa Wisata Cikolelet, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang.

Bantuan serupa dengan besaran yang sama juga diberikan kepada Desa Wisata Sukarame, Kabupaten Pandeglang dan Desa Wisata Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Ketiga Desa Wisata tersebut sebelumnya memperoleh Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2021 dan 2022. Sehingga, bantuan yang diberikan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) merupakan bagian dari Dukungan Pengembangan Usaha Parekraf (DPUP) yang merupakan program tindak lanjut dari ADWI.

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan bahwa pemberian bantuan untuk tiga Desa Wisata sebagai bentuk keberpihakan untuk pengembangan desa-desa wisata di Indonesia. 

"Saya mendorong supaya bantuan dana dan pendampingan dalam literasi keuangan ini bisa difokuskan untuk peningkatan SDM, peningkatan produk-produk ekonomi kreatif, peningkatan destinasi wisata, sehingga kunjungan wisatawan itu lebih berkualitas dan terus meningkat," kata Sandiaga, Sabtu 19 Agustus 2023 sebagaimana dilansir dari laman radarbanten.co.id. 

Secara khusus, ia mengapresiasi perkembangan Desa Wisata Cikolelet yang dinilainya tumbuh pesat. Hal itu dapat dilihat dari banyaknya homestay yang dibangun dan kunjungan wisata yang semakin meningkat. 

"Saya melakukan monitoring dan evaluasi ada kenaikan kunjungan wisatawan ke Desa Wisata Cikolelet. Selain itu, saya juga lihat sendiri di Cikolelet sekarang tingkat hunian homestay-nya juga semakin meningkat," jelasnya. 

Sandiaga berharap, bantuan dan dukungan tersebut dapat dimaksimalkan untuk kepentingan pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Akses Pembiayaan Anggaran Kemenparekraf, Hayun Anujuprana mengatakan, program peningkatan literasi keuangan bagi usaha pariwisata dan ekonomi kreatif bertujuan agar supaya pelaku usaha dapat merencanakan dan mencatat keuangan usaha dengan lebih baik. 

"Dukungan pengembangan usaha pariwisata dan ekonomi kreatif ini, juga memberikan peningkatan kapasitas usaha di desa wisata dalam hal literasi keuangan,” kata Hayun. 

Terkait hal itu, perwakilan dari tiga Desa Wisata yang mendapat bantuan yang dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah mendapatkan pemaparan materi pengelolaan keuangan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar pelaku usaha mewaspadai investasi dan pinjaman online ilegal. 

 

Reporter: Ahmad Rizal Ramdhani

Editor: M Widodo 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: