Rebecca Klopper Butuh Pendampingan Psikolog, Netizen: Udah Korban, Harus Klarifikasi, Kasian

Rebecca Klopper Butuh Pendampingan Psikolog, Netizen: Udah Korban, Harus Klarifikasi, Kasian

Rebecca Klopper Butuh Pendampingan Psikolog, Netizen Udah Korban Harus Klarifikasi, Kasian--instagram @rklopper

INFORADAR.ID - Setelah muncul menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan video syur diduga mirip Rebecca Klopper, netizen ikut memberikan dukungan.

Didampingi kuasa hukum dan juga Fadly Faisal, Rebecca Klopper menyampaikan permintaan maaf kepada publik dan kekasihnya yang ikut menjadi korban atas kasus tersebut.

Dugaan mantan pacar Rebecca Klopper yang menyebarkan video syur tersebut untuk digunakan melakukan pemerasan.

Melalui kuasa hukumnya Sandy Arifin menjelaskan perkembangan laporannya difokuskan kepada akun-akun yang menyebarkan video syur tersebut.

"Aku belum tau, sementara masih yang kemarin. Kita fokus diakun-akun," kata Sandy Arifin.

Sandy Arifn juga mengatakan bahwa Rebecca Klopper membutuhkan pendampingan mental, usai minta maaf di depan publik Rebecca Klopper akan datangi psikolog.

"Kita rencana nanti kedepan akan minta pendampingan, dalam waktu dekat akan ke Komnas Perempuan," lanjutnya.

Usai adanya permintaan maaf dari Rebecca Klopper kepada publik. Banyak netizen yang ikut sedih lantaran dirinya sebagai korban namun harus menyampaikan permintaan maaf didepan publik.

"Padahal dia korban tapi harus klarifikasi segala, kasian," komen @naevizs.

"I really wanna hug her so bad, bayangin dia jadi korban tapi juga yang harus nanggung malu dan menuhin tuntutan penasaran awak media dengan klarifikasi begini," ujar @aluujoki.

Banyak netizen yang juga ikut geram lantaran pelaku penyebar video syur tersebut tidak sama sekali muncul di media.

"Pelakunya kok gak muncul, malah korban yang klarifikasi," komen @itslvyv.

"mana si cowonya? udah b*j*n*an pengecut pula. Sumpah kasian banget, dia yang korban dia juga yang minta maaf. Sedih liatnya," komen @lalalalassitude.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: