Ternyata Begini Sejarah Ibadah Haji, Yuk Simak

Pada tahun ke delapan Hijriyah Rasulullah berhasil menguasai wilayah Makkah, tetapi ketika itu beliau dan umat muslim harus menundanya lagi dan belum bisa menjalankan ibadah haji.

Ibadah haji yang dilaksanakan pad tahun ke 6, dan 9 Hijriyah disebut juga sebagai 'Haji Kecil'. Mengapa demikian? karena pelaksanaan 'haji' tidak benar-benar dilakukan di Makkah.

Barulah pada tahun ke-10 Hijriyah Rasulullah dan umat muslim dapat menjalankan ibadah haji di Makkah. Ibadah 'haji akbar' pertama ini sekaligus menjadikannya sebagai 'haji wada (perpisahan/terakhir) dengan rasulullah.

Inti dari Haji Akbar yang dilakukan oleh umat Islam pada tahun 10 Hijriyah adalah pencabutan perjanjian Hudaibiyah antara umat muslim dan kaum musyrik.

Haji akbar mencerminkan penghapusan total terhadap syirik dan ketelanjangan dalam thawaf di Ka'bah. 

Dari panjangnya sejarah haji yang diperjuangkan oleh Rasulullah dan kaum muslimin, ini dilakukan semata-mata karena untuk melindungi kebenaran.

Sejarah Islam diawali dengan 13 tahun periode Makkah untuk pengaturan tauhid dan salat. Tahun kedua Hijriyah menetapkan hukum zakat dan puasa.

Selanjutnya perintah haji pada awal tahun ke enam Hijriyah yang kemudian baru dapat dilaksanakan pada tahun ke sepuluh Hijriyah.

Pelaksanaan ibadah haji pada tahun ke-10 Hijriyah yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW benar-benar bebas dari kesyirikan. Ibadah haji akbar pertama ini sekaligus menjadi ibadah haji terakhir Rasulullah.(*)

Sumber: islam.nu.or.id