Petugas Haji Indonesia Kloter 32 Embarkasi Jakarta Pondok Gede Selalu Setia Mendampingi Jama'ah

Petugas Haji Indonesia Kloter 32 Embarkasi Jakarta Pondok Gede Selalu Setia Mendampingi Jama'ah

Petugas Haji Kloter 32 JKG (Jakarta Pondok Gede)-Petugas Haji JKG-

INFORADAR.ID – Petugas Haji Indonesia Kloter 32 dari Embarkasi JKG (Jakarta Pondok Gede) selalu setia damping jama’ah yang merupakan bentuk dedikasi dan komitmen Petugas dalam menemani para jama'ah Haji sepanjang perjalanan mereka. 

Petugas Haji Indonesia dari kloter 32 embarkasi JKG terdiri dari 8 anggota yang memainkan peran penting dalam memastikan semua kebutuhan jama'ah haji terpenuhi dengan baik. 

Mereka tidak hanya bertanggung jawab untuk mengawal jama'ah haji selama perjalanan, tetapi juga memberikan bimbingan serta pelayanan yang mendukung keamanan dan kenyamanan selama masa ibadah di tanah suci.

BACA JUGA:Tampil Sederhana Cuma Pake Topi 80 Ribu Ini Fashion Nagita Slavina saat Beribadah Haji

BACA JUGA:Khas Banten: Resep Rabeg Kambing, Masakan Favoritnya Sultan

Pada kloter 32 dari embarkasi JKG (Jakarta Pondok Gede), terdapat 8 petugas haji yang bertugas untuk mengawal perjalanan 385 jama'ah haji. Dari jumlah tersebut, terdapat 102 jama'ah yang termasuk dalam kategori lansia, serta 40 jama'ah dengan risiko tinggi (Risti). 

Petugas-petugas ini bertanggung jawab untuk memastikan semua jama'ah haji mendapatkan pendampingan dan perhatian yang sesuai dengan kebutuhan mereka selama proses perjalanan ibadah haji, dengan fokus pada keselamatan dan kenyamanan mereka di setiap tahapan perjalanan.

Petugas dari embarkasi JKG (Jakarta Pondok Gede) memiliki tugas yang penting dalam mendampingi jama'ah haji yang berangkat dari Pondok Gede. 

BACA JUGA:Atta Halilintar dan Aurel Menunaikan Ibadah Haji Tahun Ini: Haji Pertamaku dan Istri

BACA JUGA:Unik, Mie Ayam Bakso Mang Pud Serang Berisi Kupon Berhadiah: Wajib Cobain Nih

Mereka selalu siap membantu jama'ah haji dari awal sampai akhir perjalanan, termasuk saat ada jama'ah yang memutuskan untuk melakukan Nafar Tsani di Mina selama 3 hari hingga tanggal 13 Dzulhijjah, dimana mayoritas Jama'ah Haji Indonesia mengambil Nafar Awal (mabit sampai tgl 12 Dzulhijjah).

Pilihan untuk melakukan Nafar Tsani menunjukkan keinginan sebagian jama'ah haji untuk menambahkan satu hari tambahan di Mina. Hal ini dilakukan untuk mendekatkan diri lebih lama dalam menjalani ibadah haji, khususnya di waktu yang dianggap puncak keberkahan. 

Petugas dari embarkasi JKG tetap setia mendampingi dan memberikan bimbingan kepada jama'ah haji yang memilih Nafar Tsani, memastikan mereka mendapatkan semua perlindungan dan bantuan yang dibutuhkan selama masa mabit mereka di Mina.

Komitmen petugas embarkasi JKG dalam mendukung semua pilihan jama'ah haji, termasuk yang ingin melakukan Nafar Tsani, mencerminkan perhatian mereka terhadap kenyamanan dan keselamatan para jama'ah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: