Sebelum Berangkat Haji, Ini Tips Supaya Ibadah Haji Lancar

INFORADAR.ID - Kata Haji berasal dari bahasa Arab yang berarti orang yang melakukan perjalanan untuk tujuan suci.

Secara khusus, dalam konteks agama Islam, 'haji' merujuk kepada seorang Muslim yang telah menunaikan ibadah haji.

Ibadah haji merupakan salah satu dari lima pilar utama Islam dan merupakan perjalanan ke Mekkah, Arab Saudi, yang dilakukan setiap tahun pada bulan Dzulhijjah. 

Setiap Muslim yang memiliki kemampuan fisik dan keuangan yang memadai dianjurkan untuk melaksanakan haji sekali seumur hidup, jika memungkinkan.

Selama ibadah haji, para jamaah haji melakukan serangkaian ritual seperti tawaf mengelilingi Ka'bah, sai antara bukit Safa dan Marwah, wukuf di Padang Arafah, lempar jumrah (melempar jumrah kecil dan besar), serta bermalam di Mina.

Ibadah haji memiliki makna spiritual dan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah, memperoleh pengampunan, serta mengikuti jejak Nabi Muhammad SAW.

Haji bukan hanya sekadar perjalanan fisik, tetapi juga melibatkan komitmen spiritual, pemurnian diri, dan peningkatan kesadaran.

Pada zaman Nabi Muhammad, haji telah menjadi ibadah yang dianjurkan bagi umat Muslim. Setiap tahun, umat Muslim dari berbagai penjuru datang ke kota Mekah untuk melaksanakan ibadah haji.

Nabi Muhammad sendiri juga melaksanakan haji pada tahun terakhir hidupnya, yang dikenal sebagai "Haji Wada" atau "Haji Perpisahan".

Selama masa hidup Nabi Muhammad, beliau memberikan petunjuk dan pengajaran tentang bagaimana melaksanakan ibadah haji dengan benar.

Pengajaran ini kemudian diwariskan kepada umat Muslim melalui hadis dan sumber-sumber lainnya. Praktik-praktik haji yang dilakukan saat itu membentuk dasar dari ibadah haji yang dilakukan hingga saat ini.

Tips Untuk Calon Jemaah Haji

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam persiapan dan perjalanan Anda untuk berangkat haji:

Perencanaan Awal: Mulailah merencanakan perjalanan haji Anda jauh-jauh hari sebelum keberangkatan. Uruslah persyaratan administratif, seperti visa, paspor, dan dokumen lain yang diperlukan.

Sumber: haji.kemenag.go.id