Ucapan Terakhir Wanita Cantik Sebelum Dibunuh bikin Merinding, Rekan Kerjanya Merasa Kehilangan

Ucapan Terakhir Wanita Cantik Sebelum Dibunuh bikin Merinding, Rekan Kerjanya Merasa Kehilangan

Almarhumah Lisa Siti Mulyani. Foto: Akun IG @amm-elisaa -----

PANDEGLANG, INFORADAR.ID --- Wanita cantik asal Pandeglang, Lisa Siti Mulyani, atau biasa disapa Elisa (22) ternyata pernah menyampaikan ucapan atau pesan terakhir di hari terakhir ia bekerja, Rabu, 8 Februari 2023 yang bikin merinding. 

Pesan atau ucapan terakhir Elisa tersebut disampaikan oleh rekan kerjanya di mitra BPS Pandeglang, Medi. 

Hanya saja rekan-rekan kerjanya di mitra BPS Pandeglang tidak pernah menyadari makna dari ucapan Elisa tersebut. 

Rekan kerjanya baru sadar saat mendengar kabar bahwa Lisa Siti Mulyani tewas ditemukan di semak-semak jalan menuju Stadion Badak, Saruni, Pandeglang, Rabu, 8 Februari 2023 malam. 

Elisa ditemukan tewas dibunuh mantan pacarnya, Riko Arizka (21) pada Rabu, 8 Februari 2023 malam dengan menggunakan kloset WC

"Pas nalam sebelum pulang dari kantor, pesan terakhirnya hanya ngomong begini, besok Elisa enggak akan ngentry lagi (ngentry data adalah proses memindahkan data dari fisik menjadi data digital yang dapat diolah oleh software)," kata Medi menirukan ucapan terakhir Elisa di malam kejadian pembunuhan. 

Pesan itu, kata Medi, disampaikan korban di waktu akhir mau pulang dari kantor. Ia dan teman lainnya tidak menyangka kalau ucapan itu menjadi ucapan terakhir disampaikan korban kepada rekan kerja di BPS. 

Kata Medi, selain ucapan itu, Elisa juga mengucapkan kata "sudah capek" kepada kakaknya yang jufa bekerha di kantor yang sama. 

"Hanya ngomong sudah capek ke kakaknya. Nah enggak tahu capek itu karena kerjaan atau karena selalu dikejar-kejar korban," katanya

Lisa Siti Mulyani selain menekuni pekerjaan menjadi MUA atau make up artist, juga bekerja menjadi mitra dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Pandeglang dan masih kuliah di Universitas Bina Bangsa (Uniba) semester 7. 

Menurut Medi, pada hari Rabu, 8 Februari 2023, korban seperti biasa masuk kerja.

"Karena memang kerja sebagai mitra BPS. Dia itu bekerja bagian shift dua jadi datang setelah habis Dzuhur dan pulangnya malam jam 10 malam (22.00 WIB)," katanya, Jumat, 10 Februari 2023.

Medi menjelaskan, bekerja shift dua itu, ia temani oleh kakaknya. Sama-sama bekerja menjadi mitra BPS.

"Kakaknya juga ada di situ masuk malam. Nah, bapak korban cerita kalau korban biasa sudah pulang saat malam kejadian pembunuhan itu enggak pulang ke rumah," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbanten.co.id