Kemenkes Siapkan Fasilitas Layanan Kesehatan di IKN

Kemenkes Siapkan Fasilitas Layanan Kesehatan di IKN

Sekjen Kemenkes Kunta Wibawa Dasa Nugraha saat memaparkan program Kemenkes di IKN. Foto: Tangkapan laman website sehatnegeriku.kemkes.go.id ----

INFORADAR.ID --- Selain permukiman pekerja, akses jalan dan ketersediaan air bersih, fasilitas pelayanan kesehatan menjadi hal penting yang harus dipersiapkan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Untuk itu Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan mendirikan rumah sakit untuk melayani seluruh lapisan masyarakat di IKN. Rumah sakit (RS) yang didirIkan oleh Kemenkes ini nantinya bakal diintegrasikan dengan RS TNI/Polri dan RS Pebdidikan yang terhubung dengan Fakultas Kedokteran di Universitas di IKN. 

Hal itu menjadi topik pembahasan spesifik saat Komisi IX DPR RI mengunjungi Kawasan IKN di Titik Nol Ibu Kota Nusantara. Sementara dari Kemenkes hadir Sekjen Kunta Wibawa Dasa Nugraha. 

Sekjen Kunta menegaskan bahwa Kemenkes tidak hanya membangun rumah sakit dari sisi pekayanan rujukan, namun membangun Puskesmas untuk penguatan promotif dan preventifnya. 

"Di samping itu, kita akan perkuat juga surveilans pencegahan penyakit dan laboratorium kesehatannya,” janji Sekjen Kunta.

Selain berfokus pada penyiapan infrastruktur di IKN, Kemenkes juga terus berupaya meningkatkan mutu layanan dan kualitas sumber daya manusia (SDM) kesehatan di wilayah penyangga.

Sekjen Kunta sebagaimana disampaikan Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kemenkes dr. Siti Nadia Tarmizi mengatakan, Kementerian Kesehatan mendorong pemenuhan sarana prasarana dan alat kesehatan di lima Puskesmas yang saat ini berada di wilayah penyangga IKN melalui alokasi DAK Fisik tahun 2022 atau 2023, yakni Puskesmas Sungai Merdeka, Kab. Kutai Kertanegara; Puskesmas Maridan, Puskesmas Sepaku I, Puskesmas Sepaku III, dan Puskesmas Semoi II di Kab. Penajam Paser Utara.

Terdapat dua RS yang berlokasi paling dekat dengan wilayah otorita IKN, yakni RS Sepaku di Kabupaten Penajam Paser Utara dan RS Aji Batara Agung Dewa Sakti di Kabupaten Kutai Kertanegara. Kedua RS tersebut saat ini tidak hanya melayani masyarakat, namun juga para pekerja di kawasan IKN”, terang Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, dr. Jaya Mualimin.

Di penghujung kegiatan, Komisi IX DPR RI mengharapkan komitmen dari seluruh mitra kerja kesehatan dan jajaran pemerintah daerah, untuk dapat mempercepat pembangunan kesehatan di IKN.

“Mudah-mudahan percepatan pembangunan (kesehatan) di IKN bisa berjalan dengan baik”, pungkas Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena.

Kementerian Kesehatan berterima kasih atas atensi dan dukungan Komisi IX DPR RI dalam upaya pembangunan sebuah ekosistem kesehatan yang luas dan terintegrasi di IKN.

 

Editor: M Widodo

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: