Kereta Tanpa Masinis Siap Beroperasi Pertengahan Tahun, Lewat 18 Stasiun, Bayarnya dengan KUE

Kereta Tanpa Masinis Siap Beroperasi Pertengahan Tahun, Lewat 18 Stasiun, Bayarnya dengan KUE

INFORADAR.ID --- Babak baru moda transportasi massal berupa kereta tanpa masinis siap beroperasi di Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi (Jabodebek). Jika tak ada perubahan pertengahan tahun 2023, siap beroperasi. Terdapat 18 stasiun yang bakal disinggahi. Dan, setiap stasiun terintegrasi dengan moda transportasi lainnya 

Namanya kereta LRT (Light Rail Trainset/ Lintas Rel. LRT akan beroperasi menggunakan sistem Communication-Based Train Control (CBTC) dengan Grade of Automation (GoA) level 3. 

Sistem CBTC adalah sistem pengoperasian kereta berbasis komunikasi, sehingga sistem dapat mengoperasikan kereta dan memproyeksikan jadwal secara otomatis dari pusat kendali operasi serta tanpa masinis.

"Walau tanpa masinis, perjalanan LRT Jabodebek tetap terdapat petugas yang disebut Train Attendant untuk memberikan pelayanan kepada pelanggan dan jika dibutuhkan untuk penanganan dalam kondisi darurat," ujar Manager Public Relation LRT Jabodebek, Kuswardojo, dalam keterangan resminya, Jumat 13 Januari 2023.

Dalam melayani masyarakat, LRT Jabodebek akan mengoperasikan 31 trainset/rangkaian. Adapun setiap trainset/rangkaian LRT Jabodebek terdiri atas 6 kereta. LRT Jabodebek mampu mengangkut 1.308 penumpang.

"LRT Jabodebek akan melayani masyarakat mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 23.27 WIB. Nantinya LRT Jabodebek rata-rata akan melayani sebanyak 434 perjalanan KA setiap harinya dengan target awal pengguna jasa sebanyak 137.000 setiap harinya dan hadir setiap 4 menit di Stasiun Dukuh Atas - Cawang, setiap 8 menit di Stasiun Jati Mulya - Cawang, serta setiap 8 menit di Stasiun Harjamukti - Cawang," jelas Kuswardojo.

LRT Jabodebek akan melayani masyarakat dengan menghadirkan 18 stasiun yaitu Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jati Mulya.

Stasiun-stasiun tersebut terintegrasi dengan moda transportasi lain sehingga memudahkan masyarakat bermobilisasi. 

Selain itu stasiun LRT Jabodebek tersebar di lokasi yang strategis mulai dari kawasan perumahan, perbelanjaan, hingga kawasan bisnis, sehingga memudahkan masyarakat dalam menggunakan LRT Jabodebek.

KARTU UANG ELEKTRONIK 

Dalam operasionalnya, layanan pengguna jasa LRT Jabodebek menerapkan sistem cashless menggunakan Kartu Uang Elektronik (KUE) Transportasi yang sudah ada misalnya KMT, Kartu Uang Elektronik ataupun dompet digital / e-wallet.

"KAI juga menyiapkan petugas pengawas stasiun, petugas loket, passanger service, cleaning service, petugas kesehatan dan security untuk mengoptimalkan pelayanan pada pelanggan di semua stasiun LRT Jabodebek," kata Kuswardojo.

Hadirnya LRT Jabodebek bertujuan untuk mengurangi kepadatan dan kemacetan yang terjadi di kawasan Jabodebek. 

Berdasarkan Perpres 49 tahun 2017 KAI ditugaskan sebagai penyelenggara sarana dan prasarana LRT Jabodebek diantaranya meliputi pengadaan sarana, pengoperasian sarana dan prasarana, perawatan sarana dan prasarana, dan pengusahaan sarana dan prasarana, menyelenggarakan sistem tiket otomatis (Automatic Flare Collections).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: