Waspada! 10 Modus Penipuan Online yang Sering Terjadi di Indonesia

INFORADAR.ID- Penipuan online semakin sering terjadi di Indonesia, dan banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka telah terjebak dalam hal ini. 

Penipu memakai berbagai macam metode untuk menarik data pribadi dan dana dari korban, mulai dari penawaran yang menarik hingga ancaman yang menakutkan.

Oleh karena itu, sangat penting bagi kamu untuk tetap waspada dan mengetahui 10 bentuk penipuan online yang sering muncul di Indonesia. 

Dengan memahami teknik-teknik penipuan ini, kamu bisa menjaga diri dari kejahatan di dunia maya dan melindungi informasi pribadi kita.

BACA JUGA:5 Kesalahan yang Harus Dihindari saat Wajah Berjerawat, Bikin Jerawat Cepat Hilang!

BACA JUGA:Pencita Mie Wajib Merapat, O Seven Coffee Cilegon Punya Menu Mie Enak yang Menggugah Selera

Indonesia Anti-Scam Centre (IASC) telah mencatat 10 tipe penipuan paling umum di Indonesia. 

Di urutan pertama ada penipuan dalam transaksi belanja online. 

"Sebagian besar adalah penipuan dalam belanja," ungkap Rudy Agus P. Raharjo, Kepala Departemen Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK), saat Talkshow Registrasi Biometrik Face Recognition di Jakarta pada Rabu, 17 Desember 2025 kemarin.

Dalam laporan dari November 2024 hingga 30 November 2025, jumlah laporan mengenai penipuan transaksi belanja mencapai 64.933 laporan dengan total kerugian sebesar Rp 1,14 triliun.

Selanjutnya adalah penipuan yang berpura-pura sebagai pihak lain atau penipuan melalui panggilan palsu. 

BACA JUGA:4 Penyebab Bibir Gelap yang Tidak Kamu Ketahui

BACA JUGA:Desa Adat Ciptagelar yang Menyimpan Pangan, Identitas, dan Masa Depan

Kejahatan ini dilaporkan sebanyak 39.978 kali dengan kerugian total mencapai Rp 1,54 triliun.

Sumber: