Sering Sebabkan Kecelakaan, Warga BMS Minta Pemprov Rampungkan Pelebaran Jln Syeikh Nawawi Al Bantani
Suasana Jalan Syeikh Nawawi Al Bantani di depan Perumahan BMS, Kelurahan Banjaragung, Kecamatan Cipocokjaya, Kota Serang, Kamis 5 Januari 2023. Foto: Fauzan--
SERANG, INFORADAR.ID --- Membahayakan akses keluar masuk Perumahan Bumi Mutiara Serang (BMS), Kelurahan Banjaragung, Kecamatan Cipocokjaya, warga meminta Pemprov Banten segera merampungkan pelebaran jalan di Jalan Syeikh Nawawi Al Bantani, Kota Serang.
Langkah ini dilakukan karena kondisi jalan bagian kanan atau depan Perumahan BMS dianggap membahayakan keselamatan warga saat keluar masuk perumahan.
Rabu, 4 Januari 2023, salah seorang warga Perumahan BMS mengalami kecelakaan dengan pengendara motor saat hendak masuk ke arah perumahan. Meski tak memakan korban jiwa, kecelakaan tersebut meresahkan ratusan warga yang tinggal di perumahan.
Pantauan inforadar.id, lokasi yang tak jauh dari Jembatan Aria Wasangkara itu kondisi jalan menurun. Kendaraan yang melintas dari arah Palima kerap berkecepatan tinggi, sehingga warga yang akan masuk ke area perumahan harus hati-hati.
Kondisi ini disebabkan oleh belum rampungnya program pelebaran jalan persis di depan perumahan BMS sejak rampungnya pembangunan dan pelebaran jalan Aria Wasangkara. Termasuk minimnya penerangan jalan dan rambu-rambu.
"Iya semalam ada kecelakaan. Ibu-ibu yang baru pulang kerja. Ini untuk kesekian kalinya," ujar Ketua RW 006 Perumahan BMS Kelurahan Banjaragung, Kecamatan Cipocokjaya, Kamis 5 Januari 2023.
Muhidin mengaku, beberapa kali mengusulkan baik kepada pemerintah dan pengembang perihal proses pengerjaan pelebaran jalan Syeikh Nawawa Al Bantani tersebut.
"Infonya sih masih belum ketemu proses pembebasan lahannya, antara pihak perumahan dan Dinas PUPR Banten," terangnya.
Dalam beberapa kesempatan, kata Muhidin, dirinya mendapatkan informasi bahwa proses pelebaran jalan tersebut akan dilakukan di tahun 2022 tapi hingga sekarang 2023 belum ada tanda.
"Kami meminta pemerintah untuk segera menyelesaikan ini, agar masyarakat bisa tenang," katanya.
Salah seorang warga, Ajib Ahmad mengaku mandegnya pelebaran jalan dua tahun terakhir di depan Perumahan BMS, karena pihak Pengembang BMS dan PUPR Provinsi Banten belum ada titik temu terkait harga jual.
"Kami berharap segera. Karena selain keselamatan warga jauh lebih penting," terangnya.
Reporter: Fauzan Dardiri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: