Kunjungan Wisatawan ke Pantai Sawarna Turun Drastis, Berharap Cuaca Baik di Akhir Tahun

Kunjungan Wisatawan ke Pantai Sawarna Turun Drastis, Berharap Cuaca Baik di Akhir Tahun

Anggota Balawista Sawarna memasang poster imbauan di Pantai Sawarna, Kecamatan Bayah, Minggu 25 Desember 2022.-Mastur-

LEBAK, INFORADAR.ID --- Setiap akhir tahun, biasanya objek wisata Pantai Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak selalu ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah. 

Namun, akhir tahun 2022 ini jumlah wisatawan yang berkunjung mengalami penurunan drastis.

Hal ini disebabkan kondisi cuaca buruk yang melanda berbagai wilayah di Banten, termasuk di pesisir pantai selatan Banten. 

Namun, para pengurus Balawista di Sawarna dan Lebak optimis, cuaca akhir tahun ini akan membaik. Sehingga wisatawan banyak berkunjung ke berbagai objek wisata di Kabupaten Lebak. 

Ketua Balawista Pantai Sawarna Rendy mengatakan, selama dua hari, yakni 24-25 Desember 2022, wisatawan yang berkunjung ke Sawarna kurang lebih 1.000 orang. Kondisi tersebut turun drastis dibandingkan libur Natal 2021 lalu yang mencapai 2.000 orang lebih

“Cuaca buruk yang terjadi pada akhir tahun 2022 menyebabkan wisatawan malas untuk datang berlibur ke pantai. Mereka khawatir, gelombang tinggi di pantai membahayakan keselamatan dirinya dan keluarga,” kata Rendy, Minggu 25 Desember 2022.

Pelaku pariwisata di Sawarna berharap, cuaca ekstrem cepat berlalu. Sehingga, pada libur tahun baru 2023, kunjungan wisatawan ke Sawarna meningkat. Apalagi, banyak wisatawan yang telah memesan penginapan di Sawarna untuk libur tahun baru.

“Kita berharap, wisatawan dapat menikmati liburan akhir tahun di Sawarna. Kami berusaha semaksimal mungkin menjaga keamanan dan keselamatan wisatawan yang akan berlibur bersama keluarga dan rekan-rekannya,” ujarnya.

Balawista Sawarna, lanjutnya, standby di pinggir pantai untuk mengawasi wisatawan yang berlibur. Untuk mencegah kecelakaan laut, dirinya dan pemerintah desa memasang poster imbauan agar wisatawan tidak berenang di pantai. Karena gelombang di pesisir pantai masih tinggi dan berpotensi membahayakan pengunjung.

“Pemasangan poster imbauan kita lakukan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan di pantai yang dapat membahayakan wisatawan,” jelasnya.

Ketua Balawista Kabupaten Lebak Mumu Mahmudin membenarkan, terjadi penurunan kunjungan wisatawan pada libur Natal 2022. Kondisi tersebut dipengaruhi cuaca ekstrem dan pemberitaan media tentang gelombang tinggi di pantai.

“Jadi, bukan hanya akibat cuaca buruk. Tapi pemberitaan media juga mempengaruhi masyarakat untuk tidak berlibur ke pantai,” jelasnya.

Mumu berharap, kunjungan wisatawan meningkat pada libur tahun baru 2023. Karena itu, dia dan jajaran Balawista di Lebak siap menjaga wisatawan agar tetap aman dan nyaman ketika berlibur ke pantai di Lebak selatan.

“Saya optimistis, kunjungan wisatawan ke destinasi wisata pantai di Lebak akan meningkat di akhir tahun ini,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: