Angin Kencang Rusak Lapak Pedagang Pasar Ciputat, Apa Penyebabnya?

Angin Kencang Rusak Lapak Pedagang Pasar Ciputat, Apa Penyebabnya?

Ilustrasi badai-freepik-freepik.com

INFORADAR.ID - Hujan deras yang disertai angin kencang menerjang Pasar Ciputat pada Minggu, 10 November 2024, merusak dan merobohkan sembilan lapak pedagang.

Melansir radarbanten.co.id, Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Kemas S. Arifin, peristiwa terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.

Lapak-lapak yang roboh ini sebagian besar terbuat dari bahan policarbonate, yang membuatnya lebih mudah rusak akibat angin kencang.

“Bangunan yang roboh ada sembilan lapak. Lapak-lapak tersebut masih dalam tahap pembangunan, baru sekitar 50 persen selesai,” jelas Kemas. Dikutip INFORADAR.ID pada Senin, 11 November 2024

Sebagai tindakan antisipasi, pihak berwenang memadamkan aliran listrik di sekitar area lapak yang roboh.

Langkah ini diambil untuk mencegah risiko sengatan listrik, karena rangka bangunan lapak menggunakan baja ringan yang dapat menjadi penghantar arus. Tidak ada korban luka atau jiwa dalam kejadian tersebut.

BACA JUGA:Update! Polisi Ungkap Jumlah Korban Kecelakaan Truk Kontainer Ugal-ugalan di Tangerang, Ini Kronologinya

Apa penyebab hujan yang disertai angin kencang?

Hujan yang disertai angin kencang biasanya disebabkan oleh beberapa faktor atmosfer yang dapat memicu perubahan cuaca ekstrem. Menurut badan klimatologi dunia, World Meteorology Organization (WMO), berikut adalah penyebab umumnya:

1. Pertemuan Massa Udara Hangat dan Dingin

Ketika massa udara hangat dan lembap bertemu dengan massa udara dingin, udara hangat akan naik dengan cepat. Kondisi ini menciptakan ketidakstabilan atmosfer yang memicu terbentuknya awan-awan cumulonimbus, yang dapat menghasilkan hujan deras disertai angin kencang.

2. Perubahan Tekanan Udara

Tekanan rendah di atmosfer biasanya menarik udara di sekitarnya, sementara tekanan tinggi mendorongnya. Ketika ada perbedaan tekanan yang signifikan, aliran udara menjadi lebih kencang, yang menyebabkan angin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbanten.co.id