Hari Pertama Operasi Lilin 2022 Terjadi 114 Kecelakaan, Termasuk Mobil Tercebur ke Laut di Merak
Aparat kepolisian mengevakuasi penumpang yang mobilnya tercebur di Dermaga 2, Pelabuhan Merak, Banten. Foto: Tangkapan layar video--
INFORADAR.ID --- Memprihatinkan, aparat kepolisian mencatat pada hari pertama Operasi Lilin 2022 terjadi 114 kecelakaan di seluruh Indonesia. Dari jumlah kecelakaan tersebut tercatat 18 orang meninggal dunia.
Polri mencatat sebanyak 114 kecelakaan terjadi di seluruh Indonesia pada hari pertama pelaksanaan Operasi Lilin 2022 yang dimulai sejak Jumat (23/12/2022) kemarin.
Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan mengatakan dari ratusan jumlah kecelakaan tersebut setidaknya 18 orang meninggal dunia.
"Kemudian jumlah kecelakaan di hari pertama ada 114 kejadian. Meninggal 18 (orang), luka berat 10 (orang), dan luka ringan 123 (orang)," ujar Aan Suhanan di Gedung NTMC Korlantas Polri, Sabtu (24/12/2022) sebagaimana dikutip dari laman PMJ News.
Aan menjelaskan, salah satu kecelakaan yang terjadi di hari pertama Operasi Lilin 2022 adalah di Jalan Tol Layang MBZ. Insiden ini melibatkan tiga kendaraan.
Selanjutnya, kata Aan, kecelakaan juga terjadi yakni di Pelabuhan Merak. Di mana terdapat satu unit mobil yang tercebur ke laut pada hari Jumat (23/12/2022) malam.
"Pengemudi dan penumpang bisa diselamatkan, dievakuasi, dan ini tidak menghambat distribusi dari dermaga ke kapal,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, satu unit mobil pengguna jasa penyeberangan tercebur ke laut di Pelabuhan Merak, Jumat 23 Desember 2022 malam sekira pukul 22.15 WIB.
Mobil tersebut tercebur saat akan naik ke atas kapal ferry. Dua orang penumpang yang dikabarkan suami istri selamat dari peristiwa itu.
Berdasarkan data manifes, dua penumpang yang tercebur itu bernama Natalia Rosa dan Yunianto Permono
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi di Dermaga Dua Pelabuhan Merak saat mobil akan naik ke Kapal Ferry Shalem.
Saat mau naik, tali di kapal melebar sehingga side rem tidak lagi menempel di kapal. Akibatnya mobil dan penumpang nya langsung terjun ke laut.
Korban dapat diselamatkan setelah empat personel Polairud Polda Banten dan Basarnas terjun ke air dan melakukan proses rescue menggunakan pelampung. Korban kemudian dibawa ke RS Krakatau Medika Cilegon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: