Agar Covid-19 Tak Menyebar lagi, Masyarakat Diminta Vaksin Booster

Agar Covid-19 Tak Menyebar lagi,  Masyarakat Diminta Vaksin Booster

Masyarakat diminta segera vaksin booster untuk menekan laju covid-19. Ilustrasi: Laman kemenkes.go.id -----

JAKARTA, INFORADAR.ID --- Kementerian Kesehatan meminta masyarakat untuk segera melakukan vaksin booster, sebagai upaya menekan penyebaran kasus covid-19. Hal itu untuk menghindari agar kasus covid tidak menyebar lagi. 

Seperti diketahui, pada level nasional, selama empat hari terakhir terjadi peningkatan kasus covid-19 sekitar 4.700 – 4.900 kasus.

Sementara hingga saat ini, tercatat sebanyak 12 kasus covid-19 varian XBB ada di Indonesia. Hal ini disinyalir terkait dengan kenaikan kasus covid-19 di Indonesia. Dalam kurun satu minggu terakhir terjadi kenaikan kasus covid-19 di 30 provinsi di Indonesia. 

Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr. Muhammad Syahril mengatakan Indonesia belum bisa dikatakan aman dari pandemi covid-19, mengingat mutasi varian baru masih berpotensi terus terjadi.

“Varian XBB lebih cepat menular, kita harus waspada dan selalu proteksi diri” ujar dr. Syahril sebagaimana dikutip dari laman kemenkes.go.id, Kamis, 10 November 2022. 

Masyarakat mengedepankan protokol kesehatan seperti menggunakan masker baik di dalam maupun diluar ruangan, menghindari kerumunan dan mencuci tangan pakai masker, dan melakukan tes apabila mengalami tanda dan gejala covid-19. Selain itu juga menyegerakan vaksinasi booster covid-19 untuk meningkatkan proteksi terhadap covid-19.

“Disiplin memakai masker, tujuan kita tidak hanya melindungi diri sendiri tetapi juga orang lain di sekitar kita. Segera juga lakukan booster, untuk mengurangi kesakitan dan kematian akibat covid-19,” terang Jubir Syahril.

Masyarakat juga diminta untuk memanfaatkan akses telemedisin Isolasi Mandiri (Isoman) Kementerian Kesehatan. Melalui layanan ini masyarakat yang positif covid-19 mendapatkan layanan konsultasi gratis dan layanan obat gratis .

“Tentunya selama melakukan tes di laboratorium yang terafiliasi dengan Kementerian Kesehatan” jelas dr. Syahril

Upaya-upaya pencegahan di hulu juga tetap ditegakkan, sebagai antisipasi lonjakan kasus. Mulai dari kesiapsiagaan Rumah Sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya hingga peningkatan upaya tracing dan testing.

 

Editor: M Widodo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: