Bahas Kamtibmas, 65 Kapolres di Perbatasan Negara Diundang Diskusi di Tangerang

Bahas Kamtibmas, 65 Kapolres di Perbatasan Negara Diundang Diskusi di Tangerang

FGD bahas permasalahan kamtibmas perbatasan negara di Hotel Santika. Foto: ---PMJ News-----

“Kerjasama Polri dan Bea Cukai di wilayah perbatasan sangat dibutuhkan untuk mengoptimalkan penerimaan negara dan mencari solusi terhadap permasalahan yang dapat merugikan keuangan negara dari aktivitas ekonomi ilegal negara di perbatasan Indonesia,” kata Yustianto.

Terakhir, permasalahan pekerjaan migran Indonesia terus menjadi fokus bagi BP2MI untuk dapat dikoordinasikan dan disolusikan bersama Polri. Hal ini disampaikan oleh Irjen Pol. Achmad Kartiko, Deputi BIdang Penempatan dan Perlindungan WNI di Kawasan Eropa dan Timur Tengah.

“Pekerja Migran Indonesia saat ini rentan menjadi korban TPPO, tercata ada jutaan WNI kita yang bekerja ilegal di luar negeri sehingga rawan tereksploitasi tidak hanya secara fisik, ekonomi bahkan seksual,” jelas Kartiko.

Upaya preventif perlu ditingkatkan untuk mengedukasi calon PMI tidak menjadi korban dalam modus pelaku TPPO baik secara konvensional, propaganda bohong melalui media sosial serta modus wajah ganda Lembaga Pelatihan Kerja (LPK).

Pasca paparan dari BP2MI, acara diskusi kemudian diisi dengan tanya jawab dan pendalaman oleh para peserta. Kegiatan akan berlanjut hingga Rabu (26/10/2022) ke depan dengan rapat koordinasi yang juga melibatkan pejabat dari kepolisian negara sahabat yang telah diundang oleh panitia.

 

Editor: M Widodo

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: