Janji akan Objektif, Febri Diansyah Sebut Pembunuhan Brigadir J sebagai Kasus yang Sulit

Janji akan Objektif, Febri Diansyah Sebut Pembunuhan Brigadir J sebagai Kasus yang Sulit

Mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi, Febri Diansyah. Foto: ---PMJ News/Instagram @febridiansyah.id-----

JAKARTA, INFORADAR.ID --- Kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J disebut sebagai kasus yang rumit dan sulit untuk ditangani. Buktinya, untuk mengungkap kasus pembunuhan ini Kapolri sampai membentuk Tim Khusus (Timsus) yang dipimpin seorang jenderal bintang tiga. 

Kini, setelah beberapa bulan pembentukan Timsus tersebut, mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengungkapkan, kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J sebagai kasus yang sulit untuk ditangani.

Selama ini Febri Diansyah populer sebagai juru bicara KPK yang sangat mumpuni. Maka, ketika dirinya bersedia menjadi pengacara Putri Candrawathi banyak pihak yang merasa kaget. Lalu apa tanggapannya? "Jangan khawatir, saya akan bertindak objektif," ujarnya. 

"Kami semua menyadari, menjelaskan informasi terkait dengan perkara ini adalah sesuatu yang sangat tidak mudah," terang Febri, di Jakarta Pusat, Rabu 28 September 2022.

Menurut Febri, banyak pihak yang kecewa terkait perkara yang terjadi di rumah dinas mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Ia melanjutkan, kesulitan dalam menangani perkara itu yaitu, soal sakit hati semua pihak yang merasa dibohongi lantaran adanya rekayasa skenario yang terbongkar.

"Kami menyadari ada banyak yang pernah kecewa atau mungkin merasa dibohongi dengan adanya skenario (baku tembak)," tandasnya.

JANJI OBJEKTIF 

Febri Diansyah menjadi pengacara Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo. Dia mengaku telah diminta sebagai kuasa hukum sejak beberapa waktu lalu.

"Saya memang diminta bergabung di tim Kuasa Hukum perkara tersebut sejak beberapa minggu lalu," ujar Febri Diansyah kepada wartawan, Rabu, 28 September 2022.

Febri mengatakan dirinya juga telah bertemu dengan Putri Candrawathi dan mempelajari perkara yang melibatkannya. Dia memastikan akan menjadi pengacara yang objektif.

"Setelah saya pelajari perkaranya dan bertemu dengan Bu Putri, saya sampaikan bahwa kalaupun saya menjadi kuasa hukum, saya akan dampingi secara objektif," tuturnya.

"Jadi, sebagai advokat saya akan dampingi perkara Bu Putri secara objektif dan faktual," sambungnya.

Sebagai informasi, Putri Candrawathi merupakan salah satu tersangka kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: