Kurangi Ketergantungan Impor, Pemerintah Targetkan 60% Produksi Alkes Gunakan Komponen Lokal

Kurangi Ketergantungan Impor, Pemerintah Targetkan 60% Produksi Alkes Gunakan Komponen Lokal

Menkes Budi Gunadi Sadikin (dua dari kanan) saat berkunjung ke Kawasan Industri Kendal. Foto: --- Tangkapan layar laman Kemenkes -----

Kolaborasi seperti ini diharapkan menjadi contoh bagi produsen lainnya untuk saling bersinergi dan berkolaborasi dengan produsen yang memiliki teknologi tinggi, dengan demikian akan terjadi transfer teknologi mengenai teknik-teknik produksi, management produksi hingga proses distribusi yang lebih baik.

“Ini adalah awal dari komitmen kami dalam memproduksi alat kesehatan dalam negeri dan mendukung ketahanan kesehatan. Kami bangga pakai produk dalam negeri,” kata Steven Lee, CEO D&V Medika

Selain meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi alkes dalam negeri, Menkes juga meminta agar belanja alat kesehatan dalam negeri dimaksimalkan. Komitmen ini sejalan dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 2 Tahun 2022 dalam rangka Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.

“Kemenkes berkomitmen dari 38% triliun anggaran belanja barang tahun ini, sekitar 19 triliun (42%) saya minta belanjanya dalam negeri. Sampai Agustus kemarin sudah terealisasi 4 triliun, sampai akhir tahun kita harapkan bisa terealisasi 100%,”ungkap Menkes.

Progres realisasinya, imbuh Menkes, akan di monitor langsung oleh Presiden Joko Widodo setiap tiga bulan. “Tahun depan Bapak Presiden minta belanja produk lokal naik ke 95%, kami berharap kedepan lebih banyak industri kesehatan yang bisa memproduksi alat kesehatan di dalam negeri dengan komponen lokal yang tinggi,” pungkas Menkes.

 

Editor: M Widodo

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: