Anak Jusuf Hamka Bagi Cokelat, Aksi Pencurian Dihentikan karena Pelaku Punya Kebiasaan Unik
Anak Jusuf Hamka bagi-bagi coklat di Alfamart Cisauk. Foto: -@feisalhamka -Instagram--
TANGERANG, INFORADAR.ID --- Aksi pencurian coklat di sebuah minimarket, Alfamart, Cisauk, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu, 13 Agustus lalu oleh seorang wanita yang mengendarai mobil mewah sudah berakhir damai. Dan, kasusnya dihentikan lantaran pelaku mempunyai kebiasaan unik.
Kendati demikian aksi simpatik dari berbagai pihak terus mengalir ke karyawati Alfamart. Salah satunya dari anak konglomerat Indonesia Jusuf Hamka, Feisal Hamka. Ia melakukan aksi bagi-bagi coklat.
Aksi bagi-bagi coklat anak Jusuf Hamka itu dilakukan kepada karyawan Alfamart yang jadi lokasi wanita bermobil Mercy mencuri.
Diketahui bahwa, lokasi Alfamart yang didatangi anak Jusuf Hamka saat bagi-bagi coklat tersebut berada di Cisauk, Tangerang Selatan.
Selain bagi-bagi coklat, anak Jusuf Hamka juga menunjukkan empatinya kepada karyawan Alfamart Cisauk. Feisal Hamka menyesalkan aksi wanita bernama Mariana mencuri coklat.
Terlebih lagi setelah wanita bernama Mariana itu bukannya minta maaf setelah mencuri coklat, tapi malah membawa seorang pria yang disebut pengacaranya untuk menuntut agar karyawan Alfamart minta maaf.
Kabar terbaru, kasus Mariana dan karyawan Alfamart ini berakhir damai setelah ditangani oleh tim kuasa hukum Hotman Paris.
Terkait peristiwa ini, Feisal Hamka berikan pesan yang sangat menohok.
"Pagi ini saya berangkat ke TKP @alfamart tempat kejadian dimana maling berkendaraan mewah mengancam penjaga toko untuk meminta maaf," tulis Feisal Hamka, dilansir dari Instagram @feisalhamka, pada Selasa, 16 Agusustus 2022.
"Sungguh lega sekali mendengar kalau kasus ini sudah diurus oleh kepolisian setempat dan jg dibantu oleh Bang Hotman," sambungnya.
Namun sayang Feisal mengaku tidak sempat bertemu mbak karyawan Alfamart yang diancam UU ITE oleh Mariana.
"Akhirnya saya belikan para karyawan yg kerja dsana coklat yg dicuri Bu Mariana kmarin, biar mreka bisa ikut mencicipi manisnya rasa keadilan," tulisnya.
"Wahai @mariana.ahong , jangan mentang2 punya uang jadi bisa semena2, sungguh terlalu, memakai kekuasaan untuk menindas, bukannya melindungi yang lemah," sambungnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: